Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali menyiapkan 143 unit bus untuk mengantar dan menjemput siswa seluruh jenjang pendidikan, sebagai upaya menyukseskan program pendidikan di daerah itu, sekaligus mencegah sedini mungkin terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kami memfasilitasi transportasi anak-anak dari rumah ke sekolah pergi pulang (PP)," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Rabu.
Ia mengatakan, pelayanan secara cuma-cuma itu menjangkau seluruh jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK).
Ratusan bus yang disiapkan untuk transportasi umum bagi anak-anak sekolah itu merupakan bagian dari program transerasi yang selama ini telah diterapkan dengan baik oleh Pemkab Tabanan.
"Transerasi merupakan program yang sangat menyentuh dan diperlukan setiap siswa sekolah. Dengan adanya program ini saya yakin pelajar merasa sangat dibantu dalam mengatasi masalah transportasi," ujar Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti.
Pemkab Tabanan menerapkan Program Trans Serasi untuk mendukung kelancaran dan ketertiban lalu lintas telah mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan.
Program Trans Serasi yang menjadi program unggulan Pemkab Tabanan mampu menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia, sehingga mampu mengantisipasi masalah lalu lintas yang biasa dihadapi sejumlah Kabupaten/ Kota di tanah air.
Untuk itu Pemkab Tabanan juga melakukan perbaikan terhadap marka jalan dan trotoar secara bertahap karena kondisi sebelumnya cukup parah. Selain itu melakukan pembangunan prasarana angkutan (halte) serta sosialiasi, bimbingan dan penertiban kepada para pengguna jalan.
"Kami beserta jajaran terus berkomitmen mewujudkan Tabanan tertib lalu lintas dengan melakukan beberapa terobosan seperti melanjutkan Program Trans Serasi dengan menambah jumlah armada yang sebelumnya 80 buah menjadi 143 buah," katanya. (WDY)