Acara yang diadakan Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan pemerintah Andorra dihadiri sekitar 400 warga Andorra termasuk duta besar Spanyol untuk Andorra yang pernah di Indonesia dan Duta Besar Indonesia untuk UNESCO, Prof Fauzi Sulaiman, serta Menteri Luar Negeri Andorra, Maria Ubach Font.
Demikian dinyatakan Atase Pendidikan dan Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Surya Putra, kepada ANTARA di London, Kamis.
Dikatakan dia, para penonton tidak beranjak dari tempat duduk selama pertunjukan, dari pukul 9 malam hingga tengah malam pukul 11,30 waktu Andorra apalagi saat penonton diperkenalkan dengan penggabungan permainan gamelan yang pentatonik dengan gitar yang di disain diatonik dan menampilan beberapa tarian dari berbagai daerah.
Dalam rangkaian acara malam budaya pada pagi hari juga digelar Bisnis Forum yang diikuti pengusaha dari Indonesia dan Andora.
Duta Besar Indonesia untuk Perancis merangkap Keharyapatihan Andorra, Hotmangaradja Pandjaitan, dalam sambutannya mengharapkan malam budaya ini sebagai pintu gerbang terbentuknya jalinan antar warga kedua negara. Jalinan ini, pada gilirannya akan mendorong kerjasama lebih lanjut, seperti dalam bidang perdagangan dan pariwisata, ujarnya. (WDY)