Negara (Antara Bali) - Bencana banjir dan tanah longsor di Kelurahan Sangkaragung dan Desa Pergung, Kabupaten Jembrana, mengisolasi ratusan warga setempat.
Di Dusun Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Selasa, puluhan rumah warga terendam banjir yang diduga akibat jebolnya tanggul sungai yang melintasi wilayah tersebut.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul sungai itu, agar tidak setiap hujan rumah kami kebanjiran," kata Made Dharma Santika, salah seorang warga.
Dari 20 rumah yang terendam banjir, delapan diantaranya masuk kategori berbahaya karena ketinggian air mencapai dua meter, sehingga pihak kelurahan mengungsikan delapan keluarga tersebut ke tempat yang aman.
Lurah Sangkaragung Nyoman Gede Suardana mengatakan, pihaknya warga ke pengungsian dengan menggunakan perahu karet, dan baru diperbolehkan pulang jika air sudah surut.
Selain rumah, banjir juga merendam sekitar 50 hektare lahan pertanian yang rata-rata sedang ditanami palawija seperti kacang tanah, jagung, kedelai dan kacang panjang.
"Beberapa tanaman sudah siap panen. Jelas kami rugi akibat banjir ini," kata Ketut Sujana, salah seorang petani.
Sementara bencana tanah longsor terjadi di Dusun Pangkung Lubang Kaja dan Pangkung Apit, Desa Pergung yang menyebabkan ratusan rumah warga kehilangan akses jalan.
Senin (16/10) malam, tebing setinggi 20 meter di dusun ini longsor dan menutup satu-satunya akses jalan ke wilayah tersebut.
Selain jalan, longsor juga menyebabkan kerusakan jaringan PLN yang menyebabkan terputusnya aliran listrik ke sekitar 300 keluarga yang tinggal di dua dusun tersebut.
Warga berharap, pemerintah segera membersihkan material longsoran dengan alat berat karena tidak mampu dilakukan manusia, serta PLN memperbaiki jaringan listrik di wilayah tersebut.
Kepala Desa Pergung I Ketut Wimantra mengatakan, akibat tanah longsor ini, murid sekolah yang berasal dari dua dusun tersebut terpaksa diliburkan karena tidak ada jalan.
Untuk membersihkan jalan dari material longsoran, tidak berapa lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana beserta alat berat datang ke lokasi.(GBI)
Banjir dan Longsor Isolasi Ratusan Warga Jembrana
Selasa, 17 Oktober 2017 16:31 WIB