Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pembangunan kualitas sumber daya manusia di Pulau Dewata menjadi bagian yang sangat penting untuk diperhatikan agar dapat bersaing di tengah era global.
"Pembangunan kualitas SDM Bali merupakan langkah yang paling penting dikarenakan Bali tidak memiliki apa-apa selain sumber daya manusia yang dilengkapi dengan budaya dan alam yang bisa dibilang sangat bagus," kata Pastika saat menerima audiensi Forum Alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (FA KMHDI) Pusat, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, tanpa adanya peningkatan kualitas SDM, maka budaya dan alam bagus yang dimiliki Bali akan menjadi sia-sia. "Inti kita di Bali ya itu pembangunan sumber daya manusia, kalau itu tidak, akan susah untuk mengembangkan budaya dan alam yang kita miliki ini, dan juga kita akan susah untuk bersaing dengan orang lain," ujarnya.
Terkait dengan perkembangan agama Hindu, Pastika menyoroti istilah "paid bangkung" atau pindah agama yang masih saja terjadi di kalangan masyarakat.
Pastika berpandangan, hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang Agama Hindu yang sebenarnya. Oleh karena itu, sebagai lembaga Hindu, KMHDI diharapkan mampu menjadikan umat Hindu menjadi beragama Hindu yang sebenarnya, jangan hanya sekadar tahu dikarenakan lahir dari keluarga Hindu.
"Jangan hanya menjadi sarjana Hindu, melainkan bagaimana orang tersebut mampu beragama Hindu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Alumni KMHDI Pusat Ketut Udi Prayudi menyampaikan kedatangannya tersebut untuk mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan kepada KMHDI berupa aset lahan yang nantinya akan dibangun "pasraman" atau pusat pendidikan Hindu.
Menurutnya, pembangunan pasraman tersebut dikarenakan komitmen bersama para anggota FA KMHDI untuk membangun sumber daya manusia menjadi lebih baik sehingga mampu untuk bersaing di era modernisasi saat ini dan Agama Hindu tetap terjaga dengan baik dan lestari.
Dalam kesempatan tersebut, Prayudi sangat mengharapkan agar Gubernur Pastika bisa hadir pada peletakan batu pertama pembangunan pasraman tersebut yang direncanakan akan dimulai pada awal 2018. (WDY)
Gubernur Pastika: Pembangunan Kualitas SDM Terpenting Bagi Bali
Rabu, 11 Oktober 2017 15:08 WIB