Badung (ANTARA) - Komunitas Perempuan Cendekia yang tergabung dalam ICMI, Salimah, Wanita Islam, MTP IPHI, dan lembaga kemanusiaan "Aksi Cepat Tanggap" (ACT) Bali membagikan 420 paket takjil (makanan berbuka puasa), enam kemasan (pack) vitamin, dua dus susu dan 140 pcs sabun secara gratis di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.
"Ramadhan bulan yang mulia, setiap pahala dilipatgandakan dan semoga setiap donatur yang sudah ikut berkontribusi senantiasa diberikan kesehatan. Semoga indahnya bulan Ramadhan ini dirasakan setiap orang, walaupun di tengah pandemi COVID-19," kata salah satu perwakilan dari ICMI, Farida, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa bantuan buka puasa tersebut disalurkan untuk para tahanan yang berada di dalam Lapas Kerobokan. Program ini adalah bentuk kolaborasi dalam menyukseskan Operasi Buka Puasa Gratis bagi warga yang membutuhkan.
Baca juga: Perempuan Bali bagikan beras gratis bagi warga terdampak COVID-19
Aksi ini adalah bentuk kolaborasi dari berbagai pihak dengan harapan semua elemen dapat bergerak bersama-sama menyelesaikan wabah ini, yang dampaknya tidak hanya ke kesehatan, tapi juga bagi perekonomian masyarakat.
Sementara itu, salah satu pendamping penghuni Lapas Kerobokan, Rahman mengatakan keberadaan bantuan ini memiliki arti penting untuk memotivasi teman-teman yang berada dalam lapas.
"Saya sangat mengapresiasi semoga dengan bantuan ini menyemangati para penghuni lapas untuk menunaikan ibadah puasanya, sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,"jelas Rahman.
Baca juga: ACT Bali sasar empat kabupaten-kota untuk disinfektan
Agenda ini akan berlanjut hingga akhir bulan Ramadhan, sehingga seluruh masyarakat yang terdampak dapat melewati wabah ini dan puasa tahun 2020 lebih semangat lagi.
Sementara itu, Branch manager ACT Bali Arif Marsudi mengatakan kolaborasi seperti ini menjadi salah satu langkah nyata yang dibutuhkan masyarakat. Pihaknya berharap dengan ini semua wabah segera berakhir dan masyarakat bisa hidup normal kembali.
Arif Marsudi juga mengajak semua elemen untuk ikut berperan dalam proses pencegahan dan recovery di masyarakat. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan melalui ACT Bali yaitu melalui tautan link bali.indonesiadermawan.id/
Baca juga: ACT gandeng ANTARA siapkan "100.000 paket pangan" untuk warga Bali terdampak COVID-19
"Semua rindu Indonesia sehat kembali, tapi tanpa kita ikut peduli kerinduan itu akan lama terobati. Mari ikut berperan," ucapnya.
Bantuan Ormas Hindu
Sebelumnya (14/5), Organisasi Kemasyarakatan Hindu Nasional yang tergabung dalam kegiatan peduli dampak pandemi COVID-19 dengan program Misi Kemanusiaan Nasional (MKN) dilaksanakan serentak di beberapa wilayah Indonesia, termask di Bali, yang melibatkan Prajaniti Hindu Indonesia, Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI),Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Peradah Indonesia, KMHDI, Paguyuban Majapahid Nusantara, Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara (Pandu Nusa), Puskor Hindunesia serta PHDI Bali.
Salah satu agenda MKN adalah membagikan susu formula di Desa Adat Karangenjung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali (14/5). Tim MKN Bali yang diwakili oleh unsur DPC Prajaniti Kabupaten Badung dan KMHDI menyerahkan bantuan susu formula kepada kader posyandu setempat.
Menurut Sekretaris DPC Prajaniti Badung, I Nyoman Antara, pihaknya sebagai perpanjangan tangan dari Misi Kemanusiaan Nasional, merasa terpanggil untuk turut berupaya meringankan beban ibu-ibu yang mempunyai Balita, khususnya di wilayah Badung. Berdasarkan data yang dihimpun dari tim MKN Bali, bantuan susu formula untuk Bali berjumlah 2.880 kotak susu.
Secara terpisah, Bandesa Adat Karangenjung, I Wayan Panjer, mengatakan pihaknya bersama tim satgas gotong royong Desa Adat Karangenjung,serta kader posyandu, sangat mengapresiasi bantuan ditengah pandemi COVID-19 yakni 2 dus susu formula yang isinya masing-masing 24 kotak susu kepada kepada 44 balita di Desa Adat Karangenjung, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi.
Terkait dengan bantuan itu, Koordinator Misi Kemanusiaan Bali, Ida Bagus K. Susena, mengatakan pihaknya tetap bersyukur ada bantuan terutama untuk para Balita yang difasilitasi oleh Ikatan Cendikiawan Hindu Indonesia, namun mohon dimaklumi, bantuan ini tidak akan bisa menjangkau semuanya karena jumlahnya terbatas. "Tim MKN Bali menyasar posyandu-posyandu, panti asuhan terutama di daerah-daerah pelosok," katanya.
Misi Kemanusiaan Nasional di Bali, kata Gus Susena yang juga Ketua Umum Dekornas Puskor Hindunesia itu, perlu dukungan para dermawan untuk ikut berbagi logistik dan sembako khususnya kepada masyarakat miskin, para penghuni panti sosial dan kaum difabel. Rencananya, bantuan kemanusiaan ini akan diserahkan selama Pandemi COVID-19.