Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Denpasar Selatan berhasil menemukan identitas dari seorang korban bertato yang ditemukan tewas di pinggir hutan bakau Pulau Serangan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (19/5).
"Korban tewas seorang pria yang jenazahnya sudah membusuk itu adalah Masrinto Kariono (40), bertempat tinggal di rumah kos di Jalan Dewi Sri, Kuta," ungkap Kapolsek Denpasar Selatan AKP Leo Martin Pasaribu, Jumat.
Dari hasil penyelidikan, katanya, korban semasa hidupnya bekerja sebagai pemandu wisata dan penjaga toko papan surfing di kawasan Kuta.
"Korban selama ini bekerja sebagai 'guide freelance' dan sehari-harinya berada di Kuta untuk sekaligus menjaga toko papan surfing," katanya.
Meski mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tubuh yang terdapat bekas memar akibat benturan benda tumpul, namun polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
"Memang dari pemeriksaan forensik rumah sakit dijelaskan kematiannya tidak wajar atau akibat benda tumpul, tapi kami belum berani memastikan karena pelakunya belum terungkap," kata AKP Leo.
Selain menemukan identitas korban dengan ciri bertato, polisi juga sudah memeriksa tujuh saksi yang selama ini berhubungan dekat dengan korban.
"Saksinya bukan hanya mereka yang menemukan korban, tapi juga orang-orang yang dekat dengannya. Yang jelas korban menghilang dari tempat kos-nya di Jalan Dewi Sri sejak (17/5). Sementara sepeda motornya ada di tempat kos," katanya.
Korban yang merupakan warga asal Malang, Jawa Timur itu, diketahui memiliki sikap yang ramah terhadap orang. Namun menurut beberapa temannya, korban kerap pergi ke tempat hiburan malam.
Sebelumnya, korban Masrinto Kariono (40) ditemukan oleh seorang warga di semak-semak hutan bakau Pulau Serangan, Kamis (19/5) sekitar pukul 09.30 Wita.
Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk, dan tidak ditemukan identitas. Ketika proses evakuasi, polisi hanya menemukan sebuah telepon genggam, serta sebuah kunci sepeda motor.(*)
Seorang Pria Bertato Ditemukan Tewas
Jumat, 20 Mei 2011 17:48 WIB