Jakarta (Antara Bali) - Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada
(UGM) memberikan kuliah gratis bagi ratusan peternak di seluruh
Indonesia dalam rangka membekali para peternak dengan disiplin ilmu dan
teknologi pengembangan sektor peternakan.
"Dalam rangka membantu petani mengembangkan pertanian, khususnya
peternakan, Fakultas Peternakan UGM menyelenggarakan kuliah gratis
Bagimu Petani Kami Mengabdi," kata Dekan Fakultas Peternakan UGM Ali
Agus dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Kegiatan tersebut, menurut Ali, ditujukan sebagai wadah transfer
ilmu teknologi dan forum bagi petani untuk mengembangkan jejaring dalam
mengembangkan usahanya di sektor peternakan dan turunannya.
Selain itu, ujar dia, sekitar 50 persen masyarakat Indonesia
berprofesi sebagai petani, sehingga petani lebih baik jika dekat dengan
sumber ilmu, yaitu Fakultas Peternakan UGM.
Sebab dengan berkuliah di Fapet UGM, ucapnya, peternak akan
mendapatkan ilmu dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Tanpa ilmu pengetahuan, usaha yang dijalankan oleh peternak tidak akan berkembang," jelas Ali.
Data Fapet UGM mencatat, jumlah peserta yang mendaftarkan diri untuk
mengikuti perkuliahan gratis di Fapet UGM sebanyak 190 orang. Para
peserta berasal dari berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
dan Madura.
Terdapat 10 materi perkuliahan yang ditawarkan setiap pekannya,
yaitu sapi potong, sapi perah, unggas petelur, unggas potong, ransum
ternak berkualitas, penyembelihan halal, kambing dan domba potong,
kambing dan domba perah, peternakan terintegrasi, dan diversifikasi
hijauan pakan.
Sebelumnya, Ali Agus juga menyatakan bahwa peternakan di
negara-negara tropis secara signifikan mampu meningkatkan kedaulatan
pangan.
"Peran peternakan di negara-negara tropis menjadi penting untuk
membangkitkan kemandirian karena fungsi peternakan sebagai tabungan,
akumulasi modal, serta untuk menyuplai input bagi tanaman pangan melalui
produksi kotoran yang dapat diolah menjadi pupuk," katanya.
Selain itu, ujar dia, upaya mengukur kontribusi peternakan pada
kedaulatan pangan di negara-negara tropis sangat penting untuk
mengidentifikasi keunggulan dan daya saing komoditas dan produk
turunannya. (WDY)
UGM Berikan Kuliah Gratis Bagi Peternak Indonesia
Sabtu, 16 September 2017 20:25 WIB