Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka BritAma Sanur Village Festival Ke-12 Tahun 2017 dengan mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna persatuan dalam keberagaman.
"Jadi ini kegiatan yang bagus sudah ke-12 kali. Selain untuk pariwisata juga untuk meningkatkan ekonomi kreatif," kata Arief Yahya ketika membuka BritAma Sanur Village Festival (BSVF) di Lapangan Maisonette Sanur, Denpasar, Rabu malam.
Arief mengharapkan ajang pariwisata tahunan itu mencatatkan transaksi yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Menpar mengatakan Sanur merupakan salah satu destinasi wisata di Bali yang dijadikan contoh model pariwisata berbasis masyarakat di Indonesia atau "community based tourism".
"Daerah lain bahkan kami minta kesini. Yayasan Pembangunan Sanur sangat membantu menjadikan Sanur sebagai pariwisata berbasis komunitas," ucapnya.
Untuk pertama kalinya tahun 2017, ajang tersebut bernama BritAma Sanur Village Festival, dengan dukungan penuh BRI meskipun bank BUMN itu sudah terlibat sejak tahun 2011.
Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Randi Anto dalam kesempatan itu mengatakan keterlibatannya dalam festival tersebut mengingat SVF mengangkat budaya Bali serta mengangkat pengusaha UMKM, sektor yang merupakan bisnis inti bank tersebut.
Sebanyak 35 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan bank itu juga turut berpartisipasi dalam BSVF 2017 dari total sekitar 140 UMKM yang berpartisipasi.
Seluruh transaksi yang berlaku dalam BSVF dilakukan dengan cara nontunai menggunakan kartu uang elektronik BRI atau Brizzi. Upaya tersebut, lanjut dia, untuk memfasilitasi program pemerintah dalam menggalakkan gerakan nasional nontunai.
"Merupakan kebanggan bagi BRI bisa berpartisipasi dalam festival ini dan kami harap masyarakat dapat menikmati festival ini dengan baik," ucapnya.
Ketua Umum BSVF Ida Bagus Gde Sidharta Putra mengatakan lahirnya tema Bhinneka Tunggal Ika, lanjut dia, menyikapi kondisi bangsa belakangan yang kurang kondusif.
Untuk itu festival yang memasuki tahun ke-12 tersebut hadir mengangkat tema besar dengan mengajak masyarakat sadar untuk mencintai dan menghargai perbedaan melalui kegiatan kreatif.
Selama lima hari pelaksanaan, festival tersebut akan dimeriahkan sejumlah kegiatan di antaranya lingkungan, ekonomi, sosial, seni budaya, olahraga, hiburan, kuliner, aneka kompetisi, dialog budaya hingga seminar.
Sejumlah musisi dijadwalkan tampil di antaranya Balawan, Scaller, Krakatau Reunion, Gugun Blues Shelter dan Indra Lesmana Mostly Jazz Group berkolaborasi dengan Tompi. BSVF dipusatkan di Lapangan Maisonette Sanur, 9-13 Agustus 2017.(Dwa)
Video oleh Pande Yudha