Mangupura (Antara Bali) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kabupaten Badung, Bali, memberikan edukasi kepada pemilih pemula tentang pendidikan politik, guna menghindari tingginya angka golongan putih (golput).
Kepala Kesbangpol Badung, I Nyoman Suendi di Ruang Pertemuan Inspektorat Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Selasa, mengatakan pelaksanaan pendidikan politik kepada pemilih pemula ini, merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam rangka tumbuh sebar nilai-nilai politik positif kepada generasi muda dan masyarakat.
"Selama ini, kesan politik sudah dianggap negatif dan kotor dan untuk hari ini kami edukasi generasi muda tentang pendidikan politik positif dalam rangka memberikan kontribusi sebagai warga negara yang baik," ujar Nyoman Suendi.
Ia mengatakan, pendidikan politik harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Kesbangpol sebagai kewajiban untuk menyebarkan nilai-nilai politik positif dalam kehidupan masyarakat sebagai bagian dari warga negara.
Untuk jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 120 orang. Namun, ia mengakui jumlah peserta yang hadir saat ini belum cukup untuk membantu pemerintah dalam penyebaran nilai-nilai positif dalam berpolitik.
"Untuk itu dalam idiologi akan ada lagi kegiatan serupa. Kegiatan ini, sangat strategis bagi pemerintah daerah dalam rangka mendorong partisipasi politik masyarakat, sehingga dapat diketahui pertumbuhan partisipasi masyarakat dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Made Umi Larasaty mengatakan, tujuan pendidikan politik kepada pemilih pemula ini untuk memberikan dan menanamkan pemahaman serta mentransformasikan pendidikan politik dalam rangka menambah wawasan serta cara berpikir dalam berdemokrasi.
"Upaya ini, untuk mewujudkan kepedulian generasi muda sebagai anak bangsa dan sebagai pemilih yang cerdas dalam mempergunakan hak pilih nantinya," ujarnya.
Untuk jumlah peserta yang mengikuti pendidikan politik ini diikuti sebanyak 120 orang yang berasal SMAN 1 Mengwi, SMAN 1 Abiansemal, SMAN 2 Mengwi, SMAN 1 Kuta Utara, SMK Kesehatan Bali Khresna Medika dan SMK Mengwitani.
"Narasumber yang memberikan materi pendidikan politik ini dari KPU Kabupaten Badung, Polres Badung dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung," ujarnya. (WDY)