Jakarta (Antara Bali) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG)
Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat dibuka melemah tipis sebesar 0,68
poin seiring dengan sentimen eksternal yang negatif
IHSG BEI dibuka turun 0,68 poin atau 0,01 persen menjadi 5.824,52
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
melemah 1,16 poin (0,12 persen) menjadi 975,16 poin.
"IHSG bergerak melemah, ketidakpastian global menjadi salah satu
faktor penyebabnya," kata Vice President Research and Analysis Valbury
Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa konflik yang masih terjadi di Timur Tengah
menjadi salah satu faktor yang membuat sebagian investor khawatir untuk
berinvestasi di aset berisiko.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa Bank Pembangunan Asia (Asian
Development Bank/ADB) yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi
negara-negera berkembang di Asia menjadi 5,9 persen dari sebelumnya 5,7
persen dapat menjadi sentimen positif bagi pasar saham.
Dari dalam negeri, lanjut dia, akan dirilisnya Paket Kebijakan XVI
untuk mempermudah investasi diharapkan segera direspon positif pasar
sehingga menjaga pergerakan IHSG ke depannya.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan
bahwa suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) yang dipertahankan di level
4,75 persen, menunjukan situasi ekonomi nasional masih cukup kondusif
sehingga dapat mendorong IHSG kembali bergerak ke area positif. (WDY)
IHSG Jumat Dibuka Melemah 0,68 poin
Jumat, 21 Juli 2017 11:11 WIB