Kuta (Antara Bali) - Kepala Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K) Kabupaten Badung, Bali, I Wayan Mertha mendorong masyarakat gemar makan ikan guna mewujudkan Indonesia cerdas dan kesejahteraan nelayan.
"Melalui kegiatan Festival Makanan Kedonganan itu sebagai bagian dari upaya mengajak masyarakat gemar makan ikan yang dicanangkan pemerintah," kata I Wayan Mertha di Desa Adat Kedonganan, Kamis.
Dalam menyosialisasikan gemar makan ikan, pihaknya juga merangsang masyarakat agar membeli hasil tangkapan ikan para nelayan, sehingga ikut memacu perekonomian masyarakat pesisir.
Mertha juga ingin mengoptimalkan pasar ikan higenis, agar masyarakat lebih banyak datang membeli makanan mendapat ikan segar.
"Kami ingin menggeliatkan aktivitas perekonomiam di Kedonganan, karena selama ini Kedonganan hanya dikenal sebagai tempat wisata malam yang menyuguhkan kuliner untuk makan malam," ujarnya.
Ia menuturkan, makanan khas Kedonganan yang dicoba diperkenalkan kepada wisatawan yakni "bepesan kucing metunu".
Untuk tahun depan, dalam festival ini akan menggelar kompetisikan berlayar menangkap ikan yang dilakukan nelayan tradisional dengan menggunakan jukung.
"Untuk tahun berikutnya akan kami tampilkan. Untuk saat ini, kegiatan festival ini hanya menampilkan makanan khas laut di Kedoganan," katanya.
Selain itu, dalam festival tahun berikutnya akan menampilkan seni tabuh, tarian barong, akan menampilkan kesenian mebuug-buugan dan megala-galaan di Pantai Kedonganan. (WDY)
BPKP2K Kedonganan Mendorong Masyarakat Gemar Makan Ikan
Kamis, 20 Juli 2017 9:48 WIB