Gubernur Bali Usulkan Penambahan Prodi Kedokteran

Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan agar perguruan tinggi swasta di daerah itu dapat menambah jumlah program studi kedokteran, di tengah tingginya minat generasi muda yang ingin menekuni profesi dokter.

"Semangat masyarakat Bali untuk mengenyam pendidikan itu sangat tinggi," kata Gubernur Pastika saat menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional IV Asosiasi Badan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, selama ini keberadaan perguruan tinggi swasta di Bali sangat menolong memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi mengingat terbatasnya jumlah perguruan tinggi negeri di Pulau Dewata.

Di sisi lain, terkait dengan rencana kegiatan Munas IV ABPPTSI yang akan digelar beberapa hari ke depan, Pastika menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan itu dapat berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua Umum ABPPTSI yang juga Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Prof Dr Thomas Suyatno dalam kesempatan itu menyampaikan persiapan yang telah dilakukan berkenaan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional ABPPTSI.

Munas tersebut rencananya dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Hotel Puri Saron, Seminyak, Kabupaten Badung.

Sedangkan terkait dengan usulan Gubernur Bali agar menambah program studi kedokteran, Prof Thomas menyambut baik usulan tersebut dan akan membicarakannya lebih lanjut.

Dia menambahkan, ABPPTSI merupakan sebuah wadah untuk bernaung para ketua pembina, pengawas, dan ketua yayasan perguruan tinggi swasta di Indonesia. Berbeda dengan APTISI yang merupakan kumpulan pimpinan PTS seperti rektor, ketua perguruan tinggi, dan direktur akademi.

ABPPTSI difokuskan untuk membahas dan berdiskusi isu-isu yang berkaitan dengan regulasi kepentingan penyelenggaraan perguruan tinggi.

Di samping itu, ABPPTSI menjadi sarana bagi badan penyelenggara perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia, yang mempunyai tugas pokok untuk mengawal keberlangsungan perguruan tinggi swasta. (WDY)