Kupang (Antara Bali) - Komandan Indonesia Batalyon (Indobatt) XXIII-K Letkol Inf Yudi Gumilar yang bergabung dalam Satuan Tugas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) bersilatuhrami dengan seluruh prajuritnya di daerah misi UNIFIL memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
"Dalam silahturahmi itu saya meminta kepada mereka agar tetap mempertahankan selamat juang mereka selama bertugas di daerah Lebanon yang menjadi daerah misi UNIFIL," katanya kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Rabu,
Ia mengatakan silahturahmi yang digelar tersebut merupakan bagian dari menjalin keakraban di antara para prajurit juga bagian dari menjalin rasa persaudaraan dalam merayakan hari raya Idul Fitri.
Disamping itu juga momen silahturahmi tersebut dimanfaatkan untuk memberikan motivasi kepada para prajuritnya yang kurang lebih sudah empat bulan bertugas di wilayah misi tersebut.
Ia menceritakan suasana haru bercampur bahagia terasa saat dirinya menyalami satu persatu prajurit yang sedang mengemban tugas.
"Meskipun jauh saat merayakan Idul Fitri namun kerinduan dengan keluarga sedikit terobati dengan terciptanya suasana penuh rasa kekeluargaan saat menjalankan misi di negara orang," tuturnya.
Ia menjelaskan dalam silatuharmi tersebut dirinnya mengunjungi tiga kompi pasukan yang bertugas di daerah misi tersebut. Ketiga kompi tersebut adalah kompi A, Kompi B dan Kompi C.
Begitu pula prajurit Indobatt yang sedang melaksanakan pengamanan di daerah perbatasan Israel dan Lebanon atau daerah Blue Line, semuanya tak luput didatangi Komandan Indobatt.
"Dengan semangat, tugas tetap dilaksanakan di hari lebaran, inilah yang membuat saya salut dan bangga dengan prajurit-prajurit kita di daerah ini," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengaku mempunyai pengalaman yang berbeda saat merayakan Idul Fitri untuk pertama kalinya di daerah misi.
Yudi yang juga pernah menjabat sebagai Komandan Yonif Raider Khusus 744/SYB yang bermarkas di Atambua, Kabupaten Belu itu menilai, itu merupakan sebuah pengalaman dan tugas yang harus diemban oleh seluruh pasukan UNIFIL dari Indonesia.
Mantan Dandim Timor Tengah Utara (TTU) ini juga mengatakan momen Idul Fitri juga sebagai sarana silaturahmi dan saling maaf-memaafkan juga untuk mempererat tali kekeluargaan di antara sesama anggota.
"Selain itu di hari kemenangan ini juga sebagai momentum meningkatkan motivasi pelaksanaan tugas sebagai "Peace Keeper" di Lebanon untuk menjaga nama harum bangsa Indonesia," demikian Yudi. (WDY)