Jakarta (Antara Bali) - Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan kondisi terkini Rizieq Shihab yang diketahui berada di Yaman.
"Juga sangat gembira, senang, tidak ada permasalahan dan dan selalu
berkoordinasi dengan kami," kata Ketua Umum FPI, Ahmad Lubis, dalam
konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dia menggelar konferensi pers
bersama Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia
(GNPF-MUI), Bachtiar Nasir, Wakil Ketua GNPF MUI, Zaitun Rasmin, anggota
Dewan Pembina GNPF-MUI, Yusuf Matra, anggota Dewan Pembina GNPF-MUI,
Haikal Hasan, serta Juru Bicara FPI, Munarman.
Rizieq, kata
Lubis, juga mendapat informasi mengenai pertemuan antara para pengurus
GNPF-MUI dengan Presiden Joko Widodo pada hari Idul Fitri 25 Juni 2017,
di Istana Merdeka.
Ia meyakinkan bahwa Rizieq tetap memantau perkembangan terkini keputusan-keputusan yang dibuat GNPF-MUI.
"Berikutnya beliau memantau perkembangan-perkembangan dan kami juga
melaporkan hal-hal yang terjadi kepada beliau jadi tidak ada komunikasi
putus dengan beliau," tambah Lubis.
Rizieq pernah diperiksa polisi di Jakarta atas dugaan makar, pada Januari 2017
Polda
Metro Jaya menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka. Namun yang
ditimpakan pada dia bukan kasus politik, melainkan pornografi pada
percakapan Whatsapp antara dia dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat
Cendana, Firza Husein. (WDY)
Kondisi Terkini Rizieq Shihab Menurut FPI
Selasa, 27 Juni 2017 19:13 WIB