Denpasar (Antara Bali) - Kawasan Pulau Peninsula, Bali, akan dihiasi ribuan lampu lampion warna-warni dalam ajang "Nusa Dua Festival of Light" yang diselenggarakan selama 44 hari mulai 17 Juni hingga 30 Juli 2017.
Panitia pelaksana kegiatan, yang juga Kepala Divisi Promosi PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) Nusa Dua, Anak Agung Istri Ratna Dewi di Nusa Dua, Bali, Jumat, mengatakan ajang "Nusa Dua Festival of Light" tersebut baru pertama kali digelar di kawasan wisata internasional Bali bagian selatan.
"Ajang itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata, karena festival ini baru pertama kali digelar di Bali. Festival tersebut juga menjadi spektakuler karena berbagai macam lampu lampion akan mewarnai langit kawasan Pulau Peninsula, Nusa Dua," ucap Ratna Dewi yang didampingi Kepala Bagian Humas ITDC Made Purnama Yanti.
Ia mengatakan festival itu akan mengangkat tema "Dragon Castle". Sesuai dengan tema tersebut maka lampion yang berbentuk naga tersebut akan nampak bersinar.
"Lampion dipajang tersebut mulai dari ukuran identik terkecil hingga ukuran terbesar mencapai tinggi 15 meter. Festival lampion seperti ini telah populer di Indonesia, antara lain pernah digelar di `Festival of Light` di Yogyakarta (Kaliurang dan Monjali) begitu juga di Bogor (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Jakarta dan Surabaya (Jawa Timur)," ucapnya.
Ia mengatakan ada pula tema kehidupan negeri dongeng, figur-figur unik bertajuk suasana romantika Korea, China dan masih banyak konsep yang akan ditawarkan untuk pengunjung sebagai tempat berfoto/selfie (spot foto) yang akan diharapkan menjadi penarik para wisatawan.
"Selain berbagai macam lampion, kami juga akan menawarkan wahana permainan, seperti `Trampoline Euro Bungie, Mobil Lampio`n dan masih banyak lagi permainan yang ditawarkan dengan tarif yang berbeda-beda," ujarnya.
Ratna Dewi menjelaskan para peserta juga akan menikmati hiburan berupa musik serta anjungan makanan yang dapat dinikmati pengunung. Konsep yang akan dibawa adalah menyuguhkan rekreasi "outdoor" (ruang terbuka) dengan suasana carnival yang menghadirkan tiga sebagai pilar utama, yaitu "Food, Fun dan Festival".
Ada juga hiburan (entertainment) seperti musik atau akustik juga ditampilkan untuk para pengunjung. Hiburan tersebut diisi dengan penampilan artis lokal dan band akustik anak-anak muda di Bali.
Tidak hanya itu, kata dia, kegiatan itu juga untuk melestarikan budaya. Karena itu ajang hiburan tersebut akan diselingi dengan penampilan kebudayaan dari desa penyangga.
Kegiatan "Nusa Dua Light Festival" akan diselenggarakan di Pulau Peninsula Nusa Dua yang dibuka mulai 17 Juni pukul 17.00 hingga pukul 22.00 Wita setiap harinya, dengan tiket masuk pada hari biasa (Senin-Jumat) untuk wisatawan Nusantara Rp20.000 per orang, sedangkan wisatawan asing Rp75.000 per orang.
Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu tiket masuk untuk wisatawan Nusantara Rp30.000, sedangkan wisatawan asing Rp100.000 per orang. (WDY)
Video oleh Fikri Yusuf