Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik tujuh
angota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2017-2022 di
Istana Negara Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi direncanakan melantik Anggota DKPP itu pukul 09.00 WIB namun kemudian diundur menjadi pukul 09.30 WIB.
Sudah tampak hadir di tempat acara pelantikan antara lain sejumlah
Menteri Kabinet Kerja, tokoh politik, pimpinan lembaga negara. Mereka
antara lain Menko Polhukam Wiranto, Wamenlu AM Fachir, Oesman Sapta,
Jimly Asshiddiqie.
Sementara itu Anggota DKPP yang akan dilantik berasal dari usulan
Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI),
pemerintah dan DPR RI.
Anggota DKPP tersebut yakni Hasyim Asyari, Dewi Pettalolo, Topo
Santoso, Yuswandi A Tumenggung, Muhammad, Teguh Prasetyo dan Alfitra
Salam.
Hasyim dan Dewi berasal dari unsur KPU RI dan Bawaslu RI. Sementara
itu, usulan dari pemerintah dan DPR RI, yakni Topo Santoso, Yuswandi A
Tumenggung, Muhammad, Teguh Prasetyo dan Alfitra Salam.
Muhammad
merupakan mantan Ketua Bawaslu periode 2012-2017. Ia sempat maju sebagai
calon Komisioner KPU periode 2017-2022. Tapi, ia gagal di DPR.
Sedangkan, Teguh merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas
Kristen Satya Wacana dan Alfitra Salam adalah mantan Sekretaris
Kementerian Pemuda dan Olahraga sekaligus peneliti LIPI.
Muhammad, Teguh dan Alfitra terpilih menjadi Anggota DKPP setelah
lolos uji kelayakan dan kepatuhan di DPR RI dan disetujui dalam rapat
paripurna pada Jumat 8 Juni 2017.
Sebelumnya Ketua DKPP periode 2012-2017 Jimly Asshiddiqie
mengingatkan masa kerja DKPP periode itu akan berakhir pada 12 Juni
2017.
"DKPP terdiri dari tujuh orang, satu ex officio dari Komisi
Pemilihan Umum, satu ex officio dari Badan Pengawas Pemilu, dua dari
pemerintah dan tiga dari DPR," kata Jimly. (WDY)
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lantik Anggota DKPP 2017-2022
Senin, 12 Juni 2017 11:18 WIB