DPRD Tinjau Proyek Jalan Kerobokan-Tanah Lot

Denpasar (Antara Bali) - Komisi III DPRD Provinsi Bali melakukan peninjauan proyek pemeliharaan berkala jalan provinsi di kawasan Kerobokan-Mungu, Kabupaten Badung hingga Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.

Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba saat dikonfirmasi, di Denpasar, Sabtu mengatakan semua proyek pembangunan yang dilakukan di Bali akan ditinjau, guna melihat secara langsung pengerjaan yang dilakukan rekanan pekerja proyek tersebut.

Rombongan Komisi III DPRD Bali yang meninjau proyek tersebut diterima oleh I Wayan Windiawan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan Wayan Wijaya selaku kontraktor didampingi beberapa staf Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bali.

Tamba mengatakan untuk peninjauan proyek pengerjaan pemeliharaan berkala jalan provinsi tersebut sudah dilakukan pada Jumat (9/6). Dan dalam waktu berikutnya akan dijadwalkan peninjauan proyek yang lainnya.

Proyek bernilai Rp8,6 miliar tersebut sudah dikerjakan sejak 17 Maret 2017 dengan lama pengerjaan selama 180 hari kalender.

"Hingga saat ini progres atau perkembangan pengerjaan untuk fisik pembangunan sudah mencapai 87,016 persen, sedangkan keuangan mencapai 20 persen," ujarnya.

Pemeliharaan yang dilakukan dalam proyek tersebut berupa pemasangan batu dengan mortar, lapis pondasi agregat kelas A, lapis resap pengikat aspal emulsi, lapis pondasi agregat kelas A, dan perkerasan blok beton pada trotoar.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Bali juga telah melakukan peninjauan proyek peningkatan jalan provinsi di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupeten Buleleng.

Tamba mengatakan bersama anggota Dewan yang membidangi pembangunan, turun ke lapangan guna mengetahui perkembangan proyek peningkatan jalan raya tanggung jawan provinsi yang didanai dari APBD Provinsi Bali.

Proyek peningkatan jalan provinsi tersebut dialokasikan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bali sebesar Rp19 miliar yang dikerjakan oleh PT Sari Sentana Arka dengan panjang jalan 50 kilometer yang target penyelesaian pada 17 September 2017. (WDY)