Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Made Sumer, yang juga dikenal dalam dunia persepakbolaan di Bali, meninggal dunia karena hipertensi saat dalam perawatan di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya, Senin.
Made Sumer yang selama ini juga menjabat Ketua Umum Pengprov PSSI Bali, meninggal dunia di tengah anggota keluarga, termasuk istrinya yang sudah berada di Subaraya sejak mantan ketua DPC PDI Perjuangan Badung itu menjalani perawatan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung I Wayan Weda Dharmaja SIP, membenarkan kabar duka tersebut. "Berdasarkan informasi yang kami dapat, beliau meninggal dunia siang tadi karena hipertensi," ucapnya.
Made Sumer yang sempat berjuang keras mempertahankan kiprah kesebelasan Persegi Gianyar saat dililit kesulitan keuangan, diinformasikan sudah sekitar empat pekan dirawat di rumah sakit tersebut.
Jenazah almarhum rencananya diterbangkan dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Ngurah Rai Bali, Selasa (3/5) pagi.
Bupati Badung Anak Agung Gde Agung bersama jajaran dan DPRD setempat, direncanakan bersama-sama menyambut kedatangan jenazah almarhum di Bandara Ngurah Rai.
Dari bandara, jenazah Made Sumer yang juga mantan Wakil Bupati Badung itu rencananya langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Pande Mas, Desa Adat Kuta.
Nomor telepon rumah almarhum di Kuta, ketika dihubungi diangkat oleh seseorang yang mengaku sebagai keponakan Made Sumer. Namun seseorang tersebut tidak berani memberikan penjelasan.
Menurut Weda Dharmaja, pihaknya juga masih menunggu hasil rundingan pihak keluarga guna mengetahui kepastian penetapan hari baik (dewasa ayu) untuk pelaksanaan ritual almarhum.
"Mungkin baru besok ada penjelasan dari pihak keluarga, kapan dilaksanakan ritual pemakaman atau langsung prosesi pengabenan," ucapnya menambahkan.(*)
Ketua DPRD Badung Meninggal Di Surabaya
Senin, 2 Mei 2011 17:46 WIB