Mangupura (Antara Bali) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, Bali, menggenjot pemasangan jaringan fiber optik dari Desa Uluwatu hingga Belok Sidan, Tahun 2017.
"Ini dilakukan karena Badung ingin mengembangkan konsep `smart city` yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan mudah kepada masyarakat di Kabupaten Badung," kata Kepala Dinas Kominfo Badung Weda Dharmaja di Mangupura, Kamis.
Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Badung dalam membangun jaringan dari ujung Badung Utara hingga Badung Selatan.
"Pemkab Badung telah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk dibantu pemasangan/menanam fiber optik dari Uluwatu, Tanjung Benoa hingga Belok Sidan," katanya.
Dalam upaya konsep pembangunan Fiber Optik ini, kata Weda, sudah melakukan rapat koordinasi dengan para Camat, Perbekel/Lurah dalam rangka melaksanakan salah satu program unggulan Pemkab Badung.
"Program unggulan itu adalah melaksanakan tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan pengembangan tekhnologi informatika (TI)," katanya.
Pengembangan TI, lanjut dia, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara efisien, efektif, tepat dan murah. "Pembangunan smart city di Badung ini sudah dinilai oleh Pemerintah Pusat," katanya.
Dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia dipilih 100 daerah yang kemudian diseleksi lagi untuk mengembangakan kabupaten smart city ini.
"Salah satu dari 25 daerah yang dipilih ada di kabupaten Badung dan telah dilaksanakan MoU dengan pemerintah pusat," katanya.
Ia mengharapkan, Tahun 2018 layanan aplikasi Badung smart city sudah dapat dinikmati masyarakat Badung. konsep "smart city" secara teoritis sudah diterima, karena sudah melaksanakan sistem aplikasi di masing-masing SKPD.
"Setiap tahun pusat memberikan penghargaan kepada Badung, karena semua program sudah menerapkan tekhnologi informasi. Namun sekarang akan dikembangkan agar mampu terintegrasi secara keselurahan," katanya. (WDY)