Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menata kawasan Kelurahan Gilimanuk untuk menjadi destinasi wisata karena selain menjadi pintu gerbang Pulau Bali juga memiliki potensi strategis.
"Tahun ini ada tiga proyek untuk penataan kawasan di Kelurahan Gilimanuk, dengan nilai Rp10 miliar," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat inspeksi ketiga proyek tersebut, Jumat.
Ia mengatakan, penataan yang akan dilakukan antara lain terkait parkir, tempat pedagang beserta fasilitas penunjang pariwisata di Teluk Gilimanuk, penataan ulang bekas Terminal Gilimanuk menjadi pusat kuliner serta penataan "candi bentar" sebagai pintu masuk Pulau Bali.
"Seluruh proyek bersumber dari dana pajak hotel dan restoran Kabupaten Badung. Selain di Gilimanuk, dari sumber dana yang sama juga digunakan untuk menata kawasan wisata Bunut Bolong di Kecamatan Pekutatan," katanya.
Menurutnya, sebagai satu-satunya pintu gerbang Bali dari Pulau Jawa, wilayah Gilimanuk cukup sering dilalui wisatawan khususnya domestik saat libur panjang.
"Kami ingin mereka tidak hanya melintas, tapi juga singgah di Kabupaten Jembrana. Untuk itulah kami persiapkan objek-objek wisata di dekat jalan nasional yang mereka lalui," katanya.(GBI)