Denpasar (Antara Bali) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) melakukan kerja sama dengan "Baku International Sea Trade Port CJSC (Pelabuhan Baku") dan "Ningbo Zhoushan Co. Ltd (Pelabuhan Ningbo)" di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Penandatanganan nota kesepakatan tersebut dilakukan di sela acara "The 30th International Association of Ports and Harbors World Ports Conference 2017" di Nusa Dua, oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, Elvyn G. Masassya dengan Direktur Jenderal Port of Baku, Taleh Ziyadov dan Vice General Manager Port of Ningbo, Chen Guopan.
Elvyn mengatakan penandatanganan kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun kemitraan dan mengembangkan bisnis maritim serta perdagangan internasional. Khususnya, yang berkaitan manajemen pelabuhan dan operasi dengan standar internasional dan penerapan sistem teknologi informasi serta kegiatan kepelabuhan lainnya.
Sedangkan, kerja sama "Port of Ningbo" dilakukan dalam rangka untuk mengeksplorasi dan mempromosikan peluang kerja sama dalam bidang bisnis, permodalan dan perihal teknik di bidang pembangunan terminal, manajemen pelabuhan dan pelabuhan logistik.
"Pada umumnya, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomoni dan komersial pada masing-masing pelabuhan. Kerja sama tersebut menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin hubungan antara IPC dengan Pelabuhan Laut Baku dan Pelabuhan Ningbo," ujarnya.
Dengan harapan dapat lebih sejalan dengan program pemerintah yang memfokuskan pada peningkatan kualitas sektor maritim," ujarnya.
Elvyn lebih lanjut menjelaskan keberadaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia mempunyai visi untuk menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan.
IPC memiliki 12 cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam dan Tanjung Pandan.
Selain itu, kata Elvyn, Pelabuhan Indonesia II (IPC) memiliki 16 anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang terdiri atas PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia.
Begitu juga PT Pengerukan Indonesia, PT Electronic Data Interchange Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia, serta KSO TPK Koja. (WDY)