Denpasar (Antara Bali) - Rotary International D-3410 dan 3420 menggelar "District Conference" mengusung tema "100 tahun Yayasan Rotary dalam sebuah usaha terbaik" (100 Th Anniversary of the Rotary Foundation, a Century of Doing Good" di Sanur, Bali.
"Kegiatan `District Conference`, selain merangkum pelaksanaan program kerja tahunan bertajuk `Rotary Serving Humanity` di Indonesia. Juga memperkuat silaturahmi antaranggota, baik di Indonesia maupun Rotary antarbenua di dunia," kata Ni Nyoman Nilawati, District Governor Rotary D-3420 Indonesia Periode 2016-2017 di Sanur, Bali, Jumat.
Ia mengatakan ajang ini juga meningkatkan kualitas keanggotaan dan sinergitas program-program kemanusiaan Rotary dengan pihak ketiga.
"Selain membahas program internal Rotary, District Conference (DisCon) 2017 menghadirkan pembicara tamu Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM dan Founder and Creative Producer AVB Media Asia & Bali Go Live Herry Arianto," ujarnya yang didampingi Ketua Panitia DisCon 2017 Nyoman Suastika.
Nilawati lebih lanjut Rotary Club adalah klub nirlaba yang didirikan di Chicago oelh Paul Harris pada tahun 1905, beranggotakan kalangan profesional, wirausahawan dan kalangan philantropis dengan kepedulian sosial tinggi.
"Klub tersebut memberikan jasa kemanusiaan, mendorong adanya standar etika yang tinggi dalam setiap kegiatan sukarela, membantu membangun kebersamaan dan kedamaian di dunia," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan District Governor Rotary 3420 Sedana Mulyono mengatakan fokus kegiatan di wilayah bagian barat untuk memperkuat pelaksanaan program kemanusiaan yang diberikan Rotary, baik dari pendanaan secara wilayah maupun internasional.
Ia mengatakan di wilayah bagian barat banyak bencana alam, aktivitas Rotary diarahkan untuk meringankan beban korban bencana alam.
"Saat tsunami Aceh, Rotary membangun rumah sakit, asrama, sekolah dan perumahan di Aceh. Saat gempa dan tsunami di Jawa Barat nagian selatan, Rotary membantu meringankan korban pengungsian. Begitu juga saat banjir bandang di Garut, termasuk juga membangun MCK (mandi, cuci dan kakus) dan membuat sumur air bersih," ujarnya.
Selain itu, kata Sedana mengatakan di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Rotary mengubah tanah yang tidak produktif menjadi sawah, sehingga sekarang bisa membantu kehidupan masyarakat setempat.
"Dukungan Rotary terhadap warga masyarakat di Cilacap yakni merubah kawasan rawa-rawa yang tidak produktif menjadi persawahan. Sampai saat ini luasnya mencapai 420 hektare dan akan terus berkembang menjadi 700 hektare lebih," katanya.
Sedana lebih lanjut menjelaskan program Rotary internasional meliputi membantu penuntasan penyakit polio plus. Program tersebut sudah berjalan sejak tahun 1990-an.
"Rotary juga mengadakan program pertukaran pelajar, disamping juga membantu siswa kurang mampu dengan memberikan beasiswa agar bisa melanjutkan sekolah," katanya. (WDY)
Rotary International Gelar "District Conference" Di Bali
Jumat, 5 Mei 2017 19:33 WIB