Buleleng (Antara Bali) - Kalangan nelayan di Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, belum mendapatkan kartu asuransi kesehatan dari pemerintah di daerah itu.
"Saya belum dapat itu (kartu asuransi) dan belum pernah mendengar juga. Saya nelayan kecil jarang memang mendapatkan bantuan," kata Abdul (45), salah satu nelayan, Minggu.
Ia sangat berharap mendapatkan kartu asuransi nelayan jika memang ada program kartu asuransi kesehatan dari pemerintah untuk nelayan kurang mampu.
Menurut dia, saat ini keadaan nelayan cukup memprihatinkan karena ikan tidak sebanyak beberapa tahun lalu, terlebih lagi nelayan kecil hanya mengandalkan alat tangkap seadanya.
Selain itu, permasalahan ekonomi dimana harga kebutuhan pokok semua mengalami kenaikan, mulai dari beras, minyak goreng hingga bensin untuk perahu motor pun ikut naik.
"Terus terang saja masalah hidup memang susah saja dari dulu. Apalagi saat ini harga semua naik. Saya nelayan kecil ya bekerja seadanya saja, kalau ada pekerjaan kuli sambilan saja kalau gelombang besar," kata dia.
Abdul juga berharap ada bantuan alat tangkap ikan dari pemerintah. Pihaknya memerlukan beberapa jenis alat tangkap ikan yang sangat dibutuhkan sebagian besar kalangan nelayan kecil di daerah itu, seperti jaring, pancing dan juga penunjang alat keselamatan.
"Alat tangkap ikan kami sangat sederhana dan sudah banyak yang rusak. Mohon jika ada bantuan saya pribadi sangat berharap sekali sehingga pekerjaan di laut semakin mudah," papar dia. (WDY)
Nelayan Gerokgak Belum Dapat Kartu Asuransi Kesehatan
Senin, 17 April 2017 7:05 WIB