Bukittinggi (Antara Bali) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan ada 25 ribu aktivitas
pornografi anak baik diunduh maupun diunggah di internet setiap harinya
di Indonesia berdasar data dari Interpol dan Polri.
Pantauan dari KemenPPPA bersama lembaga pantauan dan analisis media
daring Katapedia pada September hingga November 2016 ada 1.200 ciutan di
Twitter mengenai pornografi anak,kata Menteri Yohana Yembise di
Bukittingi, Sumbar,Minggu.
"Saat ini kerja sama dengan Interpol dan Polri masih terus
berlangsung. Saya kaget karena ada 50 ribu aktifitas pornografi di
Indonesia tiap harinya di mana 25 ribu adalah pornogradi anak. Untuk
menangani masalah ini, kami akan bekerja dengan Kominfo dan kami akan
meniru Filipina yang bekerja sama dengan intelejen menangani kasus cyber
crime ini," jelas Yohana.
Dia mengatakan pornografi sudah sangat mengkhawatirkan karena dapat
mengubah watak anak-anak yang terus mengonsumsi tontonan tersebut.
Dia khawatir saat dewasa, anak-anak tersebut tidak memiliki nilai-nilai agama dan adat ketimuran lagi.
Oleh sebab itu,Yohana meminta orang tua dan pihak sekolah mengawasi dan membatasi anak menggunakan telepon canggih.
"Keluarga adalah kunci utama menjaga anak, kita lihat sekarang
banyak anak-anak yang kurang berkomunikasi sama orang tua karena sibuk
main gawai. Saya imbau orang tua untuk mengawasi anak-anak karena banyak
sekali konten pornografi ada disana," kata Yohana.
Dia juga meminta orang tua untuk meluangkan waktu dan mengajak
anak-anak tersebut bermain di luar agar mereka tidak selalu bermain
gawai.
KemenPPPA juga memiliki program "Kabupaten Layak Anak" di mana salah
satu indikatornya adalah anak-anak harus bebas dari pornografi.
"Jadi saya minta kepala daerah untuk meminta dinas pendidikan
mengimbau pihak sekolah untuk membatasi penggunaan telepon genggam di
sekolah," kata dia. (WDY)
Menteri PPAA: 25.000 Aktivitas Pornografi Anak per Hari di Indonesia
Minggu, 16 April 2017 19:38 WIB