Jakarta (Antara Bali) - Perusahaan dan industri di Iran berminat
meningkatkan pembelian produk minyak kelapa sawit Indonesia, demikian
keterangan pers Direktorat Asia Selatan dan Tengah, Kementerian Luar
Negeri, di Jakarta, Kamis.
Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan
Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran memfasilitasi konferensi
video Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Asosiasi
Kelapa Sawit Iran.
Dari hasil komunikasi itu, Iran mengharapkan
ekspor minyak sawit dari Indonesia dapat dilakukan berkelanjutan karena
ada peningkatan permintaan minyak sawit bagi industri dari berbagai
sektor di Iran.
Untuk itu, GAPKI dan Iran sepakat melanjutkan
pembahasan aspek teknis ekspor-impor produk minyak sawit ke Iran dalam
waktu dekat.
Kegiatan pembahasan GAPKI dan Asosiasi Kelapa Sawit
Iran akhir Maret itu adalah upaya pemerintah dalam mendorong ekspor
kelapa sawit Indonesia ke pasar-pasar potensial.
Iran saat ini
adalah pasar yang memiliki potensi ekspor kelapa sawit Indonesia dengan
permintaan sebesar 500 ribu metrik ton per tahun.
Selain untuk
memenuhi kebutuhan domestik, minyak sawit Indonesia juga akan
didistribusikan ke negara tetangga Iran, seperti Irak, Suriah, dan
negara-negara "Commonwealth of Independent States" seperti Armenia,
Azerbaijan, Belarus, dan Kazakhstan. (WDY)
Iran Ingin Lebih Banyak Lagi Beli Minyak Sawit Indonesia
Kamis, 13 April 2017 16:07 WIB