Denpasar (Antara Bali) - Pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar menyatakan, volume sampah yang dihasilkan di ibu kota Provinsi Bali itu pada 2011, meningkat dari 2.500 meter kubik menjadi 3.000 meter kubik setiap harinya.
"Peningkatan volume sampah di Denpasar mencapai 500 meter kubik per hari," kata Kepala Dinas Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Widasa, di Denpasar, Senin.
Dia menjelaskan, jumlah tersebut terjadi pada hari-hari biasa di luar saat upacara keagamaan umat Hindu. Saat hari raya keagamaan, volumenya bisa meningkat lagi mencapai 3.500 meter kubik per hari.
Bila pada hari biasa diperkirakan satu orang menghasilkan sampah sebanyak satu liter tiap harinya, maka pada momen hari raya bisa dua kali lipatnya.
"Sampah rumah tangga ataupun permukiman masih merupakan pemasok yang tersebesar, yakni sekitar 80 persen dari volume, " ujarnya.
Widasa mengatakan, sedangkan sampah dari fasilitas umum hanya berkontribusi sekitar lima persen. Sisanya berasal dari tempat usaha dan pasar.
Namun khusus untuk pasar, ujarnya, produksi sampah biasanya sesuai dengan kondisi tempat itu. Bila ramai maka sampah pun akan banyak.
Widasa mengatakan, salah satu penyebab peningkatan volume sampah itu akibat semakin padatnya penduduk di ibu kota provinsi tujuan internasional tersebut.
Oleh karena itu, ujarnya, dengan pemberlakukan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, maka masyarakat mempunyai kewajiban untuk menanggulangi masalah klasik tersebut.
"Masyarakat punya kewajiban untuk mengurangi sampah mulai dari sumbernya dengan melakukan 3R, yakni 'reduce' (mengurangi pemanfaatan barang yang bisa menghasilkan sampah), 'reuse' (memanfaatkan kembali barang-barang yang bisa dipakai) dan recycle (mendaur ulang barang-barang yang bisa dimanfaatkan kembali)," katanya.
Menurut Widasa, jika hal itu bisa dilakukan oleh masyarakat, tentu volume sampah yang ditangani pemerintah akan menjadi berkurang.
Dia mengatakan bahwa masalah sampah bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, tetapi bagaimana masyarakat juga bisa berperan serta dalam menciptakan Denpasar yang bersih, nyaman dan sehat.(*)