Mangupura (Antara Bali) - Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, mengoptimalkan program asuransi nelayan yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memberikan perlindungan dan keamanan untuk nelayan saat melakukan aktivitas melaut.
"Asuransi ini bertujuan untuk memproteksi dan menjaga keselamatan jiwa nelayan dan premi ini ditanggung pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Made Badra di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung dalam program asuransi ini bertugas menginventarisasi yang bekerjasama dengan Jasindo untuk penertiban polis asuransi kepada nelayan.
Untuk persyaratan ini sangat mudah, karena hanya mempersiapakan kartu keluarga dan surat keterangan bahwa benar sebagau nelayan dari desa sudah dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan asuransi ini dari pemerintah.
"Sampai saat ini sebanyak 525 orang nelayan sudah tercover asuransi dari target Dinas Perikanan Badung sebanyak 500 nelayan Tahun 2016. Artinya kita sudah melebihi dari apa yang kita lakukan," katanya.
Ke depannya, Dinas Perikanan Badung "Mudah-mudahan semua nelayan yang ada di Badung dapat tercover asuransi ini, karena preminya sudah dibiayai pusat," ujarnya.
Untuk pertanggungan premi yang didapat nelayan apabila meninggal dunia saat melaut sebesar Rp200 juta, meninggal di darat Rp150 juta, menjalani perawatan akibat sakit mendapat klaim tanggungan sebesar Rp25 juta.
"Ini luar biasa bentuk perhatian pemerintah pusat dan ini khusus untuk pemegang kartu nelayan saja. Artinya, jaminan asuransi ini digunakan untuk perorangan saja khusunya nelayan, Sedangkan apabila keluarga nelayan ada yang sakit hanya diberikan bantuan santunan saja," ujarnya.
Untuk Tahun 2017, Dinas Perikanan Badung akan melakukan inventarisasi nelayan yang belum mendapatkan kartu nelayan ini dan program ini akan berlanjut seuai arahan KKP melalui upaya sosialisasi," katanya.
Setelah nelayan mengetahui banyaknya manfaat yang didapat dengan asuransi nelayan ini. "Kita berusaha seoptimal mungkin ingin memfasilitasi kebutuhan nelayan melalui program yang dicabangkan pemerintah pusat," katanya. (WDY)