Amlapura (Antara Bali) - Masyarakat Kota Amlapura dan sekitarnya Kabupaten Karangasem, Bali timur memadati Pantai Jasi, untuk melaksanakan kegiatan "melukat" (pembersihan diri) sejak dini hari hingga Jumat pagi.
Kegiatan mandi di pantai yang dilakukan ribuan warga setempat dalam waktu yang bersamaan dilakukan sehari setelahan Hari Suci Siwaratri, malam perenungan dosa sekaligus memohon pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kamis (26/1).
"Kami sengaja datang ke Pantai bersama keluarga `me-banyupinaruhan` karena arus air lautnya relatif lebih tenang dibandingkan pantai lain," kata Wayan Widana, salah seorang warga setempat di Pantai Jasi.
Ritual "Penglukatan" bagi umat Hindu di Bali untuk melakukan penyucian diri. Oleh sebab itu masyarakat sejak dini hari telah menuju sumber-sumber mata air seperti sungai, laut, ataupun pancuran.
Umat Hindu memulai ritual "Penglukatan" dengan menghaturkan sesajen dan bersembahyang di pantai terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan prosesi mandi.
Widana bersama anggota keluarganya juga tampak melaksanakan hal serupa, dengan khusyuk, yakni terlebih dahulu berdoa, kemudian mandi.
Ia mengharapkan, kegiatan tersebut mampu memberikan semangat baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai "swadarma" (perbuatan).l
Selain itu mampu memaknai tujuan terlahir sebagai manusia untuk ikut berkontribusi membuat dunia lebih baik, katanya. (WDY)
Masyarakat Amlapura Padati Pantai Jasi Untuk "Melukat"
Jumat, 27 Januari 2017 11:37 WIB