Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung soal pembentukan kabinet saat perayaan ulang tahunnya yang ke-70 tahun yang dihadiri banyak tokoh, pejabat, hingga Presiden Joko Widodo.
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan pidato singkat dalam acara ulang tahunnya yang disusun dalam bentuk pagelaran seni teater kebangsaan bertajuk Tripikala di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin.
"Saya lihat bapak-bapak, mau pembentukan kabinet kayak apa hebohnya sudah banyak yang petantang-petenteng seakan mau jadi, saya ketawa saja sendiri, sok teu banget apalagi kalau katanya masuk nominasi, saya senyam-senyum," kata Mega.
Ia mengaku didatangi banyak orang yang ingin mendapatkan kepastian posisi untuk pribadinya masing-masing.
"Ada yang datang ke saya, saya jadi enggak Bu? Sing presiden iki sopo?," katanya.
Megawati yang lahir pada 23 Januari 1947 itu mengaku kini mendapati ciri yang jelas bagi mereka yang akhirnya terpilih sebagai menteri di Kabinet Kerja.
Ciri yang jelas menurut dia, yakni uban yang semakin banyak dan kerutan di dahi yang semakin tebal.
"Setelah masuk tiga tahun ini, mereka yang sudah jadi, cirinya makin kelihatan. Ternyata uban makin banyak atau garis di dahi makin tebal, tidak tahu itu betul atau biar kelihatan serius. Saya bikin ketawa aja deh," katanya.
Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-70 tahun atau Mega menyebutnya sebagai ulang tahun ke nol tujuh (07) itu, Mega menggelar panggung seni yakni Pagelaran Teater Kebangsaan "Tripikala" yang disutradai oleh Agus Noor dan Djaduk Ferianto sebagai penata musik.
Beberapa pemerannya yang terlibat yakni Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Arie Keriting, Edo Kondologit, Happy Salma, Endah Laras, dan Sruti Respati.
Turut hadir menyaksikan pagelaran tersebut, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan. (WDY)