Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat-Banten (Bank BJB) mulai melakukan ekspansi ke Provinsi Bali, ditandai pembukaan kantor cabang di Kota Denpasar, Kamis.
Direktur Operasional Bank BJB Dadang A. Suryanto mengatakan, tahun 2011 BJB melakukan ekspansi ke tiga kota besar di Indonesia, meliputi Denpasar (Bali), Makassar (Sulawesi Selatan) dan Balikpapan (Kalimantan Timur).
"Dalam pekan ini juga kami akan membuka cabang di Makassar. Selain kantor cabang, tahun ini kami juga akan membuka 37 kantor cabang pembantu dan menambah sepuluh unit anjungan tunai mandiri (ATM)," kata Dadang didampingi Direktur Komersial Bank BJB Entis Kushendar.
Dengan ekspansi cabang ini, kata dia, Bank BJB menargetkan ekspansi kredit sebesar 30,6 persen. Ekspansi kredit ini diharapkan mampu menjadikan BJB mencapai target LDR sebesar 85,32 persen pada akhir tahun 2011.
Menurut Dadang, Bali sudah menjadi target ekspansi bisnis sejak tahun 2010. Pertimbangannya, selain potensi pasar yang cukup besar juga pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata menunjukkan tren positif.
"Kami berusaha membidik segmen UMKM dan retail di Bali ini. Sebenarnya tahun ini kami berencana melakukan ekspansi di tiga kota lagi, seperti Tegal (Jawa Tengah), Jakarta Barat dan Pekanbaru (Riau)," katanya.
Ia mengatakan, Bank BJB memasang target untuk menjadi bank sepuluh besar terbaik di Indonesia. Sekaligus menjadi bank pembangunan daerah yang mampu menembus pasar nasional.
Dadang mengemukakan, hingga Desember 2010, Bank BJB menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan. Pada periode 2010 Bank BJB mencatat peningkatan volume usaha sebesar Rp43,445 triliun atau meningkat Rp11,035 triliun dari periode 2009 yang mencapai angka Rp32,410 triliun.
Sementara, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp31,953 triliun pada periode 2010 atau meningkat Rp8,235 triliun dari periode 2010 yang mencatat angka Rp23,719 triliun.
Sedangkan kredit yang disalurkan meningkat Rp4,038 triliun dari Rp19,631 triliun pada periode 2009, menjadi Rp23,669 triliun pada periode 2010.
"Catatan keuangan tersebut, membuat Bank BJB masuk dalam kategori bank sehat, dengan laba (sebelum pajak) mencapai Rp1,219 triliun," katanya.(*)
Bank BJB Ekspansi Ke Bali
Kamis, 24 Maret 2011 17:25 WIB