Jakarta (Antara Bali) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat
untuk berhenti mempermasalahkan perbedaan yang ada di Indonesia yang
berpotensi menimbulkan intoleransi.
"Sekarang bangsa ini harus move on jangan membicarakan perbedaan
yang membawa kita bukan maju malah mundur," katanya saat menerima
perwakilan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI)
di Jakarta, seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Selasa.
Zulkifli menekankan, seluruh anak bangsa terutama generasi muda harus
kompak bersama-sama membangun karakter bangsa dan memahami nilai-nilai
yang ada dalam Pancasila.
"Pembangunan karakter bangsa bukan pekerjaan satu atau dua hari.
Membangun karakter bangsa butuh kontinuitas upaya dan dukungan serta
kiprah aktif seluruh elemen rakyat Indonesia," katanya.
Zulkifli memuji beberapa daerah yang pemimpinnya bukan beragama
mayoritas setempat dan tetap rukun, seperti di Kalimantan Tengah dengan
mayoritas penduduk Islam tetapi gubernur terpilih beragama Kristen.
Begitu juga dengan Kabupaten Sula, Maluku, yang mayoritas penduduknya
Islam, namun bupatinya Tionghoa dan non muslim.
"Intinya, sebenarnya permasalahan perbedaan itu sudah tidak perlu
diperdebatkan lagi, semua sudah selesai, kita bangsa Indonesia sudah
bersepakat untuk hidup bersatu dalam wadah negara NKRI tanpa melihat
perbedaan," demikian Ketua MPR. (WDY)
Ketua MPR Ajak "Move On" dari Intoleransi
Selasa, 10 Januari 2017 15:38 WIB