Jakarta (Antara Bali) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia
(Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh
Islam moderat membahas pendirian Universitas Islam Internasional di
Indonesia.
"Pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas pematangan konsep,
sosialisasi hingga lahan pembangunan Universitas Islam Internasional di
Indonesia," kata Cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat seusai pertemuan
itu di Rumah Dinas Wakapolri, Jakarta, Selasa.
Menurut Komaruddin, salah satu pertimbangan pendirian Universitas
Islam Internasional itu adalah bagaimana Islam di Indonesia yang dikenal
moderat bisa berkontribusi pada dunia.
"Justru banyak yang menyarankan pusat studi Islam di Indonesia
dengan mendatangkan profesor-profesor bagus kemudian mahasiswa asing dan
juga mahasiswa Indonesia untuk belajar di sini," kata mantan Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Ia juga menyatakan Wakapolri Syafruddin terlibat aktif untuk ikut membangun Universitas Islam Internasional tersebut.
"Saat ini sedang tahap satu bagaimana pematangan lahannya, kedua
bagaimana pematangan konsepnya dan ketiga sosialiasi pada dunia," ucap
Komaruddin.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan Universitas Islam
Internasional di Indonesia tersebut untuk menangkal paham radikalisme
dalam dunia pendidikan.
Sementara, Wakapolri Syafruddin mengatakan dengan adanya
Universitas Islam Internasional diharapkan Indonesia dapat menjadi
pusat peradaban Islam di dunia.
Menurutnya, untuk mencegah paham radikalisme di dunia pendidikan,
kami juga telah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT), Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kementerian Agama,
dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
"Sudah banyak programnya, program dari Polri, BNPT masuk ke
kampus-kampus, pendidikan menengah, pendidikan dasar itu sudah ada
programnya sudah masuk ke kurikulum. Kami juga bekerja sama dengan
Kemendikbud, Kemenristek Dikti, Kemenag, dan sebagainya," ucap
Syafruddin. (WDY)
Wakapolri-Tokoh Islam Bahas Pendirian Universitas Islam Internasional
Selasa, 27 Desember 2016 13:30 WIB