Mangupura (Antara Bali) - Perayaan Natal di Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Marga Pakerti Padangtawang, Desa Canggu, Kuta Utara, Bali, memiliki makna tersendiri bagi para jemaat setempat dalam upaya mewujudkan rasa cinta kasih sesama umat dan antar umat beragama.
Ketut Werta selaku Sekertaris Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Marga Pakerti Padangtawang, di Mangupura, Minggu, rasa cinta kasih harus ditanamkan sejak dini agar dapat memupuk rasa solidaritas sesama dan antar umat beragama.
"Perayaan Natal kali ini dipimpin Pendeta I Nyoman Yohanes yang mengajak umatnya untuk berbagi rasa suka cita sesama umat," katanya.
Ia mengatakan, dalam perayaan Natal kali ini juga dirangkaikan dengan kegiatan `open house` dirumah masing-masing dan kerabat terdekat.
Keunikan lain dalam perayaan Natal kali ini, kata Werta, juga melakukan pemasangan penjor (bambu yang dihias dengan berisi janur) yang dipasang di Gereja setempat dan di depan rumah jemaat nasrani yang ada di daerah itu.
"Kami juga melaksanakan tradisi ngejot (berbagi makanan) sebelum perayaan Natal sebagai wujud toleransi antar umat beragama dan sesama umat beragama," katanya.
Ia mengatakan perpaduan budaya ini sudah dilakukan sejak Tahun 1937 atau 79 tahun silam seperti pepatah lama, dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung.
Hal senada diungkapkan, Ni Made Yunitadeby Natasyani selaku Ketua Panitia Acara Natal di Gereja setempat yang mengatakan bahwa perayaan Natal kali ini diharapkan semua anak muda khususnya Nasrani agar memiliki rasa cinta kasih sesama manusia yang harus ditimbulkan dalam diri sendiri.
"Perayaan Natal ini juga sebagai ajang anak muda khususnya umat nasrani untuk berkumpul untuk berbagi cinta kasih," katanya.
Perayaan kali ini, kata dia, masyarakat nasrani di daerah itu juga melakukan pemasangan penjor di Gereja setempat dan dimasing-masing rumah jemaat nasranai di Banjar Tuka, Desa Canggu.
Pantauan Antara, puluhan penjor berjejer sepanjang Jalan Dahlia hingga Jalan Seminari, Banjar Tuka, Desa Cangu, Badung itu, sebagai bentuk alkuturasu budaya yang ada di daerah setempat.
Selain itu, ratusan jemaat nasrani juga menggunakan pakaian adat Bali saat melakukan doa bersama di Gereja setempat.(WDY)
Perayaan Natal Wujud Cinta Kasih Sesama Umat
Minggu, 25 Desember 2016 12:31 WIB