Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar bersinergi dengan Kementerian Perdagangan menyerahkan bantuan berupa gerobak dagang sebanyak 50 buah kepada tiga pasar, yakni Pasar Kerta Waringin Sari, Pasar Agung Peninjoan, dan Pasar Nyanggelan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Wayan Gatra di Denpasar, Jumat, mengatakan pemanfaatan pasar tradisional setelah dilakukan revitalisasi harus menjaga kebersihannya, sehingga mampu sejajar dengan pasar modern yang dikelola swasta.
"Karena itu kami berikan motivasi dengan menyerahkan gerobak kepada pedagang yang sejalan dengan program Kementerian Perdagangan," ucapnya.
Ia mengatakan pasar yang bersih dan modern dapat beroperasi secara maksimal sehingga mampu meningkatkan penghasilan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di Denpasar.
Selain itu, kata dia, pihaknya terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas pelaku UKM di Denpasar, dan perlu mendapatkan dukungan pemerintah pusat, dan tersebut juga sebagai stimulasi berupa bantuan sarana perdagangan.
Untuk itulah Pemerintah Kota Denpasar memohon bantuan sarana usaha perdagangan berupa gerobak dagang kepada Kementerian Perdagangan yang sudah diajukan pada tahun 2015, dan pada tahun ini baru direalisasikan kepada pemkot.
Dari 50 gerobak sampah, kata Gatra, selanjutnya diserahkan kepada Pasar Kertha Waringin Sari, Desa Pakraman Anggabaya sebanyak 22 buah gerobak, Pasar Agung, Desa Pakraman Peninjoan 14 buah, dan Pasar Nyanggelan, Desa Pakraman Panjer sebanyak 14 buah gerobak.
Gatra mengharapkan para pedagang yang memperoleh bantuan tersebut bisa berdagang lebih fokus dan lebih meningkatkan kebersihan barang atau kebutuhan pokok yang dijual, sehingga pembeli semakin senang untuk berbelanja, dan kesejahteraan para pedagang nantinya juga bisa tercapai.
Selain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar juga menyerahkan bantuan sepeda motor China (Moci) pengangkut sampah kepada seluruh kelurahan guna menjaga kebersihan daerah di masing-masing kelurahan tersebut.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan program Disperindag Kota Denpasar dan dari Kementerian Perdagangan agar pasar itu juga bersih, sehingga pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern mengenai kebersihan yang berkelanjutan dan higenisitas pasar rakyat ini terus dijaga dengan baik," katanya.
Sementara seorang pedagang Pasar Pasar Kerta Waringin Sari, Made Sunarka mengaku senang mendapat bantuan berupa gerobak dagang dari Pemkot Denpasar. Karena sebelumnya hanya berjualan mengunakan meja dan terpal saja untuk menjajakan dagangnya di pasar.
"Saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan gerobak dari Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan. Dengan pemberian gerobak tersebut saya sangat terbantu dan bisa berjualan dengan bersih dan aman serta bisa secara gampang untuk memindahkan dagangan jika sudah usai berjualan," ujarnya. (WDY)