Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pariwisata (Disparda) Kota Denpasar Wayan Gunawan melakukan sosialisasi program pemerintah kota serta meninjau sejumlah hotel dan restoran, serta tempat hiburan rekreasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
"Kegiatan tersebut bertujuan mendapatkan informasi secara terbuka mengenai kesiapan hotel, restoran maupun tempat rekreasi lainnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Kepala Diparda Kota Denpasar Wayan Gunawan di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi dan peninjauan restoran dan tempat rekreasi tersebut sudah dilakukan Rabu (21/12) malam bersama utusan instansi terkait lainnya.
"Kegiatan ini rutin dilakukan secara berkelanjutan di berbagai industri pariwisata di Kota Denpasar, yang bertujuan untuk mendapat informasi terkait kesiapan industri pariwisata dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru serta sebagai ajang silahturahmi kepada pelaku industri serta sebagai langkah Pemerintah Kota Denpasar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan," ujarnya.
Gunawan berharap kepada pemilik hotel dan restoran serta tempat hiburan (karaoke) dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para wisatawan, sehingga merasa nyaman, aman dan tentunya mereka akan merasakan pelayanan prima sehingga akan kembali ke Kota Denpasar.
"Harapan kami ada sinergi antara pemerintah, swasta serta masyarakat untuk kita ajak bersama-sama mengembangkan pariwisata ke depannya, sehingga pariwisata menjadi motor penggerak perekonomian di daerah," ujarnya.
Pada saat itu juga, kata Gunawan, juga melakukan pengenalan berbagai program, seperti Program Kota Kompeten yang mengharuskan tenaga kerja memiliki sertifikasi profesi, mengajak pelaku industri untuk bersama-sama berpikir kreatif, berinovasi, memperbaiki kualitas produk agar lebih baik, program hotel hijau, pengembangan pariwisata berkelanjutan, serta mengajak untuk mendukung ekonomi kreatif di sisi lain tetap melestarikan budaya.
Sedangkan beberapa pimpinan industri pariwisata mengatakan sangat menyayangkan berbagai isu-isu negatif muncul kepermukaan yang sangat mempengaruhi pariwisata akhir-akhir ini.
Berbicara tentang kunjungan wisatawan tahun lalu dengan sekarang, mereka mengungkapkan biasanya dari awal bulan di akhir tahun sudah mulai penuh pesanan, namun selain persaingan lebih ketat serta dengan adanya isu-isu yang beredar akhir-akhir ini hingga sekarang kedatangan tamu belum membludak.
Mereka berharap pemerintah serta pemangku kepentingan dapat menyelesaikan persoalan yang ada sehingga kondisi menjadi kondusif dan pariwisata bisa kembali normal bahkan semakin meningkat. (WDY)
Kadisparda Denpasar Tinjau Kesiapan Menjelang Nataru
Kamis, 22 Desember 2016 16:45 WIB