Biak, Papua (Antara Bali) - Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak
Kolonel Pnb Arief Widianto mengungkapkan hari ini tim penyidik
kecelakaan pesawat udara (PPKPU) Markas Besar TNI Angkatan Udara akan
menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Hercules C 130 H A-1334.
Pesawat ini jatuh di Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu pagi.
"Tim
PPKPU akan tiba di Wamena pada Senin 19 Desember langsung melakukan
penyelidikan mencari penyebab jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU,"
kata Arief di Biak, Minggu malam.
Dia menegaskan, setiap
kecelakaan pesawat milter akan diselediki sesuai prosedur demi
mengungkap secara detail penyebab pesawat angkut TNI AU itu jatuh.
Arief
menyebutkan, ada istilah 5 M untuk mengetahui penyebab kecelakaan
pesawat yakni faktor manusia, material, media, misi, dan manajemen.
"Untuk
mengetahui apa penyebab pastinya tim investigasi Mabes TNI AU akan ke
lokasi melihat langsung tempat kejadian," kata Arief.
Pesawat naas itu membawa 12 awak dan 1 penumpang yang dinyatakan meninggal dunia.
Mereka
adalah Instruktur Penerbang Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, Penerbang
BR Kapten Pnb Hontian F. Saragih. Penerbang II Lettu Pnb Hanggo
Fitradhi, Navigator I Lettu Nav Arif Fajar Prayogi.
Lalu, Juru
Radio Udara Peltu Lukman Hakim, Juru Mesin Udara I Peltu Suyata, Juru
Mesin Udara II Peltu Kusen, Juru Mesin Udara II Serma Kudori, Load
Master I Peltu Agung Tri W, Load Master II Pelda Agung S, Load Master II
Serma Fatoni, Extra Kru Serda Suyanto dan satu penumpang Kapten Lek
Rino anggota satuan radar 242/Kosek IV Hanudnas Biak. (WDY)
Hari Ini Mabes TNI AU Selidiki Penyebab Hercules Jatuh
Senin, 19 Desember 2016 8:19 WIB