Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Perhubungan setempat intensif melakukan pembinaan para juru parkir untuk mengantisipasi praktek pungutan liar yang sering meresahkan masyarakat.
"Pembinaan menekankan kepada hal-hal yang terkait seperti yang sedang hangat saat ini yaitu pungli yang mendapatkam sorotan pemerintah daerah hingga pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra di Kota Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya mengajak kepada para juru parkir untuk bekerja sesuai aturan misalnya selalu memberikan karcis saat bertugas yang juga sering dikeluhkan masyarakat.
"Hal ini harus dilakukan karena kalau tidak akan disinyalir sebagai pungutan liar. Kami ingin menekankan kepada teman-teman yang bertugas di lapangan untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.
Gunawan lebih jauh mengungkapkan, pihaknya juga memberikan penekanan dan pembinaan kepada para koordinator juru parkir di kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu terkait tugas pokok yang harus diemban saat bekerja.
Para koordinator, kata dia, diharapkan bisa mempengaruhi teman-temannya untuk bekerja sesuai aturan terlebih selama ini para juru parkir sudah bekerja dengan baik namun ada warga yang biasanya tidak menerima karcis saat diberikan.
"Kegiatan ini untuk menghindarkan para juru parkir ini melakukan aktivitas pungli," ungkapnya.
Gunawan menjelaskan setelah melakukan pembinaan dan pengarahan tentang mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, pihaknya akan melakukan sidak dan razia.
"Sanksi akan diberikan kepada para juru parkir yang melanggar. Bahkan sampai saat ini kita telah melakukan pemecatan kepada juru parkir yang tidak bekerja sesuai dengan tupoksinya," jelas Gunawan.
Sementara itu, salah satu juru parkir dari Wanagiri, Nengah Arcana, mengungkapkan selama 20 tahun dirinya bekerja sebagai juru parkir, tidak ada hambatan yang berarti. Arcana mengaku sudah bekerja sesuai aturan.
"Selama ini saya bekerja sebagai juru parkir tidak ada hambatan. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Dishub Buleleng karena terus memberikan informasi dan pembinaan kepada para juru parkir," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pembinaan menekankan kepada hal-hal yang terkait seperti yang sedang hangat saat ini yaitu pungli yang mendapatkam sorotan pemerintah daerah hingga pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra di Kota Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya mengajak kepada para juru parkir untuk bekerja sesuai aturan misalnya selalu memberikan karcis saat bertugas yang juga sering dikeluhkan masyarakat.
"Hal ini harus dilakukan karena kalau tidak akan disinyalir sebagai pungutan liar. Kami ingin menekankan kepada teman-teman yang bertugas di lapangan untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.
Gunawan lebih jauh mengungkapkan, pihaknya juga memberikan penekanan dan pembinaan kepada para koordinator juru parkir di kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu terkait tugas pokok yang harus diemban saat bekerja.
Para koordinator, kata dia, diharapkan bisa mempengaruhi teman-temannya untuk bekerja sesuai aturan terlebih selama ini para juru parkir sudah bekerja dengan baik namun ada warga yang biasanya tidak menerima karcis saat diberikan.
"Kegiatan ini untuk menghindarkan para juru parkir ini melakukan aktivitas pungli," ungkapnya.
Gunawan menjelaskan setelah melakukan pembinaan dan pengarahan tentang mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, pihaknya akan melakukan sidak dan razia.
"Sanksi akan diberikan kepada para juru parkir yang melanggar. Bahkan sampai saat ini kita telah melakukan pemecatan kepada juru parkir yang tidak bekerja sesuai dengan tupoksinya," jelas Gunawan.
Sementara itu, salah satu juru parkir dari Wanagiri, Nengah Arcana, mengungkapkan selama 20 tahun dirinya bekerja sebagai juru parkir, tidak ada hambatan yang berarti. Arcana mengaku sudah bekerja sesuai aturan.
"Selama ini saya bekerja sebagai juru parkir tidak ada hambatan. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Dishub Buleleng karena terus memberikan informasi dan pembinaan kepada para juru parkir," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016