Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membuka warung elektronik gotong royong (e-warong) di Denpasar, Bali, untuk menyalurkan bantuan sosial dan subsidi secara non-tunai.
"Dengan e-warong Kelompok Usaha Bersama-Program Keluarga Harapan (KUBE PKH) ini tidak perlu khawatir sisa uang bantuan sosial akan habis, karena uangnya tersimpan di tabungan yang disediakan BNI. E-Warong KUBE PKH juga akan menghilangkan ketergantungan warga terhadap rentenir," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat membuka e-warong KUBE PKH di Balai (wantilan) Desa Penatih, Denpasar, Minggu.
Pembukaan e-Warong KUBE PKH di Denpasar ini dikelola oleh Ni Wayan Wahyuni Asih di kawasan Saba, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur dan e-Warong "Ubung Kaja" yang dikelola oleh Ni Ketut Kartini di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar.
E-Warong KUBE PKH Penatih dan Ubung Kaja yang diresmikan operasionalnya tersebut merupakan e-Warong ke-32 di 24 kota di Indonesia yang dikembangkan oleh BNI dengan dukungan penuh Kemensos RI.
Setiap e-Warong KUBE PKH merupakan Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) yang masing-masing memiliki anggota 612 kepala keluarga yang menandai dimulainya Program e-warong lainnya di Bali.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto menjelaskan sebagai bank yang mengembangkan jaringan "Branchless Banking" dalam program Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor, BNI menjadikan e-Warong KUBE PKH tersebut sebagai agen Laku Pandai BNI, yang dinamai Agen46.
Sebagai Agen46, e-Warong KUBE PKH Penatih dan Ubung Kaja tersebut dapat membukakan rekening bagi para anggota koperasinya, yang nantinya akan menampung dana Bantuan Sosial dan Subsidi.
Selain buku tabungan, anggota koperasi akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang nantinya digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi secara digital.
Pemilik KKS yang juga penerima Bantuan Sosial dan subsidi dapat mencairkan bantuan dari pemerintah tersebut di seluruh jaringan e-Warong KUBE PKH, seluruh outlet dan ATM BNI, maupun jaringan yang dimiliki oleh bank-bank milik negara, yaitu BRI, Mandiri, dan BTN.
E-Warong KUBE PKH juga beroperasi sesuai dengan konsep Rumah Pangan Kita yang dikembangkan oleh Bulog.
Dengan demikian, pada satu e-Warong KUBE, tertanam juga fungsi sebagai penjual barang-barang kebutuhan pokok atau Rumah Pangan Kita plus fungsi sebagai "Branchless Banking" (sebagai Agen46), sehingga menjadi sebuah perpaduan yang lengkap.
Suprajarto mengungkapkan, salah satu keunggulan utama KKS adalah terdapat dua sistem yang tertanam di dalamnya yaitu sistem "Saving Account" atau rekening tabungan sekaligus sebagai "e-Wallet" atau dompet elektronik.
Dengan fungsi tersebut, penerima manfaat bantuan sosial dapat membelanjakan dana bantuan sosial atau subsidi untuk pembelian bahan kebutuhan pokok atau menarik dana bantuan sosial secara tunai.
"Apabila ada sisa dana di dalam tabungan, akan kami berlakukan seperti tabungan lain di BNI, sehingga tetap mendapatkan bunga. Seluruh e-Warong KUBE PKH adalah Agen46 yang kami lengkapi dengan aplikasi minimarket yang terintegrasi, sehingga akan memudahkan proses penjualan dan pemesanan barang," ujarnya.
Pada uji coba transaksi di Denpasar kali ini, penyaluran bantuan sosial dan subsidi dilaksanakan secara lengkap hingga ke transaksi pembelian barang-barang kebutuhan pokok.
Pengelola e-Warong KUBE PKH dan penerima manfaat bansos diajak untuk mencoba bertransaksi dengan menggunakan KKS dan mesin "Electronic Data Capture" (EDC).
Dengan KKS dan EDC itu, penerima Bansos akan memperoleh informasi saldo dana bantuan sosial dan subsidi yang mereka miliki, kemudian membelanjakan dana bantuan tersebut di e-Warong KUBE PKH.
Dengan dukungan sistem dari BNI ini, penyaluran bantuan sosial yang diterima masyarakat akan dilakukan secara non-tunai, bantuan sosial akan langsung masuk ke rekening penerima manfaat dan selanjutnya dapat digunakan untuk membeli barang yang telah ditetapkan di e-Warong KUBE PKH, melakukan tarik tunai, atau tetap disimpan di dalam tabungan.
"KKS juga dapat difungsikan sebagai kartu debit yang dapat bertransaksi di ATM," imbuhnya.
Peresmian e-warung KUBE PKH itu selain dihadiri jajaran Kementerian Sosial dan BNI juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Dengan e-warong Kelompok Usaha Bersama-Program Keluarga Harapan (KUBE PKH) ini tidak perlu khawatir sisa uang bantuan sosial akan habis, karena uangnya tersimpan di tabungan yang disediakan BNI. E-Warong KUBE PKH juga akan menghilangkan ketergantungan warga terhadap rentenir," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat membuka e-warong KUBE PKH di Balai (wantilan) Desa Penatih, Denpasar, Minggu.
Pembukaan e-Warong KUBE PKH di Denpasar ini dikelola oleh Ni Wayan Wahyuni Asih di kawasan Saba, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur dan e-Warong "Ubung Kaja" yang dikelola oleh Ni Ketut Kartini di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar.
E-Warong KUBE PKH Penatih dan Ubung Kaja yang diresmikan operasionalnya tersebut merupakan e-Warong ke-32 di 24 kota di Indonesia yang dikembangkan oleh BNI dengan dukungan penuh Kemensos RI.
Setiap e-Warong KUBE PKH merupakan Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) yang masing-masing memiliki anggota 612 kepala keluarga yang menandai dimulainya Program e-warong lainnya di Bali.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto menjelaskan sebagai bank yang mengembangkan jaringan "Branchless Banking" dalam program Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor, BNI menjadikan e-Warong KUBE PKH tersebut sebagai agen Laku Pandai BNI, yang dinamai Agen46.
Sebagai Agen46, e-Warong KUBE PKH Penatih dan Ubung Kaja tersebut dapat membukakan rekening bagi para anggota koperasinya, yang nantinya akan menampung dana Bantuan Sosial dan Subsidi.
Selain buku tabungan, anggota koperasi akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang nantinya digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi secara digital.
Pemilik KKS yang juga penerima Bantuan Sosial dan subsidi dapat mencairkan bantuan dari pemerintah tersebut di seluruh jaringan e-Warong KUBE PKH, seluruh outlet dan ATM BNI, maupun jaringan yang dimiliki oleh bank-bank milik negara, yaitu BRI, Mandiri, dan BTN.
E-Warong KUBE PKH juga beroperasi sesuai dengan konsep Rumah Pangan Kita yang dikembangkan oleh Bulog.
Dengan demikian, pada satu e-Warong KUBE, tertanam juga fungsi sebagai penjual barang-barang kebutuhan pokok atau Rumah Pangan Kita plus fungsi sebagai "Branchless Banking" (sebagai Agen46), sehingga menjadi sebuah perpaduan yang lengkap.
Suprajarto mengungkapkan, salah satu keunggulan utama KKS adalah terdapat dua sistem yang tertanam di dalamnya yaitu sistem "Saving Account" atau rekening tabungan sekaligus sebagai "e-Wallet" atau dompet elektronik.
Dengan fungsi tersebut, penerima manfaat bantuan sosial dapat membelanjakan dana bantuan sosial atau subsidi untuk pembelian bahan kebutuhan pokok atau menarik dana bantuan sosial secara tunai.
"Apabila ada sisa dana di dalam tabungan, akan kami berlakukan seperti tabungan lain di BNI, sehingga tetap mendapatkan bunga. Seluruh e-Warong KUBE PKH adalah Agen46 yang kami lengkapi dengan aplikasi minimarket yang terintegrasi, sehingga akan memudahkan proses penjualan dan pemesanan barang," ujarnya.
Pada uji coba transaksi di Denpasar kali ini, penyaluran bantuan sosial dan subsidi dilaksanakan secara lengkap hingga ke transaksi pembelian barang-barang kebutuhan pokok.
Pengelola e-Warong KUBE PKH dan penerima manfaat bansos diajak untuk mencoba bertransaksi dengan menggunakan KKS dan mesin "Electronic Data Capture" (EDC).
Dengan KKS dan EDC itu, penerima Bansos akan memperoleh informasi saldo dana bantuan sosial dan subsidi yang mereka miliki, kemudian membelanjakan dana bantuan tersebut di e-Warong KUBE PKH.
Dengan dukungan sistem dari BNI ini, penyaluran bantuan sosial yang diterima masyarakat akan dilakukan secara non-tunai, bantuan sosial akan langsung masuk ke rekening penerima manfaat dan selanjutnya dapat digunakan untuk membeli barang yang telah ditetapkan di e-Warong KUBE PKH, melakukan tarik tunai, atau tetap disimpan di dalam tabungan.
"KKS juga dapat difungsikan sebagai kartu debit yang dapat bertransaksi di ATM," imbuhnya.
Peresmian e-warung KUBE PKH itu selain dihadiri jajaran Kementerian Sosial dan BNI juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016