Pulau Margarita, Venezuela (Antara Bali) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla
tiba di pulau Margarita Venezuela Jumat petang waktu setempat untuk
memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non
Blok ke 17.
Kehadiran Wapres M Jusuf Kalla langsung disambut oleh Wapres Venezuela Aristobundo Izturiz didampingi Dubes RI untuk Venezuela Mohammad Luthfie Wittoeng. Wakil Presiden HM Jusuf Kalla akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT GNB) Ke-17 di Pulau Margarita, Venezuela, hingga18 September 2016.
Sebelumnya dalam keterangan persnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengusulkan Gerakan Non Blok harus sesuai dengan tantangan abad 21 yakni bisa memberikan kontribusi nyata dalam perdamaian dunia. KTT GNB ke-17 yang mengambil tema KTT GNB ke-17 ialah Perdamaian, Kedaulatan dan Solidaritas bagi Pembangunan kali ini, akan berlangsung hingga 18 September 2016 dan delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla.
Menurut Menlu Retno Marsudi, KTT GNB harus bisa memainkan peran strategis, menjadi mitra global dan memberi manfaat bagi perdamaian dunia. Menlu menegaskan bahwa seluruh negara anggota GNB juga perlu mendorong setidaknya tiga langkah nyata.
Pertama, GNB perlu memperkuat semangat multilateralisme di mana seluruh negara memiliki suara yang sama.
Kedua, GNB juga harus memberikan kontribusi terhadap upaya penanganan tantangan ekonomi global melalui kemitraan global yang melibatkan seluruh pihak, termasuk kerjasama antarnegara maju dan berkembang.
Ketiga, negara-negara GNB juga perlu segera membenahi diri internal terkait cara kerja GNB agar tidak terjebak menjadi talk shop organization. Benah diri sangat diperlukan agar GNB menjadi organisasi yang memiliki kredibilitas tinggi, relevan, dan efektif dalam penanganan masalah global
Di tengah persiapan KTT GNB ke-17 di Venezuela, kritik muncul terhadap situasi politik dan ekonomi di negara yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro yang bergejolak belakangan ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kehadiran Wapres M Jusuf Kalla langsung disambut oleh Wapres Venezuela Aristobundo Izturiz didampingi Dubes RI untuk Venezuela Mohammad Luthfie Wittoeng. Wakil Presiden HM Jusuf Kalla akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT GNB) Ke-17 di Pulau Margarita, Venezuela, hingga18 September 2016.
Sebelumnya dalam keterangan persnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengusulkan Gerakan Non Blok harus sesuai dengan tantangan abad 21 yakni bisa memberikan kontribusi nyata dalam perdamaian dunia. KTT GNB ke-17 yang mengambil tema KTT GNB ke-17 ialah Perdamaian, Kedaulatan dan Solidaritas bagi Pembangunan kali ini, akan berlangsung hingga 18 September 2016 dan delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla.
Menurut Menlu Retno Marsudi, KTT GNB harus bisa memainkan peran strategis, menjadi mitra global dan memberi manfaat bagi perdamaian dunia. Menlu menegaskan bahwa seluruh negara anggota GNB juga perlu mendorong setidaknya tiga langkah nyata.
Pertama, GNB perlu memperkuat semangat multilateralisme di mana seluruh negara memiliki suara yang sama.
Kedua, GNB juga harus memberikan kontribusi terhadap upaya penanganan tantangan ekonomi global melalui kemitraan global yang melibatkan seluruh pihak, termasuk kerjasama antarnegara maju dan berkembang.
Ketiga, negara-negara GNB juga perlu segera membenahi diri internal terkait cara kerja GNB agar tidak terjebak menjadi talk shop organization. Benah diri sangat diperlukan agar GNB menjadi organisasi yang memiliki kredibilitas tinggi, relevan, dan efektif dalam penanganan masalah global
Di tengah persiapan KTT GNB ke-17 di Venezuela, kritik muncul terhadap situasi politik dan ekonomi di negara yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro yang bergejolak belakangan ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016