Gianyar (Antara Bali) - Penanaman padi sawah di Kabupaten Gianyar, Bali, baru terealisasi 11.539 hektare atau 73,73 persen dari sasaran penanaman seluas 15.649 hektare dalam musim tanam April-September 2016,
Kepala Dinas Pertanian, Perhutanan, dan Perkebunan Kabupaten Gianyar Made Raka, Selasa, mengatakan gerakan menanam padi yang melibatkan petani dan berbagai elemen masyarakat dilakukan di Subak Teges, Ubud, pada hari Senin (29/8).
Ia mengatakan, untuk mencapai sasaran penanaman padi 100 persen pada September mendatang, perlu melakukan upaya percepatan tanaman padi secara serentak di seluruh kecamatan yang ada di Gianyar.
"Semua itu harus dikawal, mulai dari pengolahan lahan, persemaian dipercepat dan kendala saluran irigasi yang kena perbaikan cepat bisa dirampungkan," ujar Made Raka.
Ia menambahkan, realisasi penanaman padi pada musim tanam sebelumnya, yakni periode Oktober 2015- Maret 2016, terealisasi seluas 13.857 hektare atau 113 persen dari yang ditargetkan seluas 12.196 hektare.
Realisasi penanaman tersebut sangat baik dan patut dijadikan motivasi dalam menggenjot target penanaman baru.
Kabupaten Gianyar dalam bidang pertanian meraih prestasi gemilang, yakni juara Tambah Tanam tingkat nasional, sehingga berhak meraih hadiah berupa traktor sebanyak 21 buah, alat tanam delapan buah dan, pompa air 14 buah.
"Semua alat-alat pertanian tersebut dioperasional oleh jajaran Kodim 1616 Gianyar dalam mempercepat pengolahan lahan tanaman padi," ujar Made Raka.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra memberikan apresiasi terhadap usaha meningkatkan pencapaian luas tanaman di lahan sawah dan produktivitas pertanian dalam mendukung swasembada pangan, khususnya beras.
Berbagai tantangan dan hambatan yang muncul diharapkan dapat diatasi, antara lain terjadinya alih fungsi lahan pertanian, ujar Wabup Made Mahayastra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Dinas Pertanian, Perhutanan, dan Perkebunan Kabupaten Gianyar Made Raka, Selasa, mengatakan gerakan menanam padi yang melibatkan petani dan berbagai elemen masyarakat dilakukan di Subak Teges, Ubud, pada hari Senin (29/8).
Ia mengatakan, untuk mencapai sasaran penanaman padi 100 persen pada September mendatang, perlu melakukan upaya percepatan tanaman padi secara serentak di seluruh kecamatan yang ada di Gianyar.
"Semua itu harus dikawal, mulai dari pengolahan lahan, persemaian dipercepat dan kendala saluran irigasi yang kena perbaikan cepat bisa dirampungkan," ujar Made Raka.
Ia menambahkan, realisasi penanaman padi pada musim tanam sebelumnya, yakni periode Oktober 2015- Maret 2016, terealisasi seluas 13.857 hektare atau 113 persen dari yang ditargetkan seluas 12.196 hektare.
Realisasi penanaman tersebut sangat baik dan patut dijadikan motivasi dalam menggenjot target penanaman baru.
Kabupaten Gianyar dalam bidang pertanian meraih prestasi gemilang, yakni juara Tambah Tanam tingkat nasional, sehingga berhak meraih hadiah berupa traktor sebanyak 21 buah, alat tanam delapan buah dan, pompa air 14 buah.
"Semua alat-alat pertanian tersebut dioperasional oleh jajaran Kodim 1616 Gianyar dalam mempercepat pengolahan lahan tanaman padi," ujar Made Raka.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra memberikan apresiasi terhadap usaha meningkatkan pencapaian luas tanaman di lahan sawah dan produktivitas pertanian dalam mendukung swasembada pangan, khususnya beras.
Berbagai tantangan dan hambatan yang muncul diharapkan dapat diatasi, antara lain terjadinya alih fungsi lahan pertanian, ujar Wabup Made Mahayastra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016