Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis siang usai melawat ke Bali guna membuka Kongres ke-3 Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia.
Menurut pantauan Antara di Jakarta, Presiden telah menempuh penerbangan selama 1,5 jam menumpang pesawat kepresidenan Indonesia Satu yang lepas landas dari Bandara Internasional Ngurah Rai pada sekitar pukul 10.30 WITA.
Dalam penerbangan tersebut, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Dalam sambutan pembukaannya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Presiden menyampaikan harapannya agar undang-undang yang dibentuk oleh pemerintah dapat lebih berkualitas dan selaras dengan Undang-Undang Dasar.
"Indonesia harus terus meningkatkan kualitas undang-undang dan bahwa Indonesia bukanlah negara undang-undang, tetapi Indonesia adalah negara hukum," kata Jokowi.
Presiden mengatakan dengan ditetapkannya undang-undang maka diharapkan dapat membantu terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan serta keadilan dan keamanan.
"Kita harus memprioritaskan masyarakat marjinal, masyarakat miskin dan masyarakat terpinggirkan. Pada akhirnya yang ditunggu oleh rakyat adalah kehadiran negara," ujar Kepala Negara.
Dalam kongres AACC tersebut juga disepakati pembentukan sekretariat bersama dengan tiga negara anggota yang akan menjalankan fungsi kesekretariatan di bidang yang berbeda yaitu Indonesia, Korea Selatan dan Turki.
Selain itu pada Jumat (12/8), 14 dari 16 negara anggota AACC yang hadir juga akan melakukan pemilihan Presiden AACC periode 2016-2018. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Menurut pantauan Antara di Jakarta, Presiden telah menempuh penerbangan selama 1,5 jam menumpang pesawat kepresidenan Indonesia Satu yang lepas landas dari Bandara Internasional Ngurah Rai pada sekitar pukul 10.30 WITA.
Dalam penerbangan tersebut, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Dalam sambutan pembukaannya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Presiden menyampaikan harapannya agar undang-undang yang dibentuk oleh pemerintah dapat lebih berkualitas dan selaras dengan Undang-Undang Dasar.
"Indonesia harus terus meningkatkan kualitas undang-undang dan bahwa Indonesia bukanlah negara undang-undang, tetapi Indonesia adalah negara hukum," kata Jokowi.
Presiden mengatakan dengan ditetapkannya undang-undang maka diharapkan dapat membantu terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan serta keadilan dan keamanan.
"Kita harus memprioritaskan masyarakat marjinal, masyarakat miskin dan masyarakat terpinggirkan. Pada akhirnya yang ditunggu oleh rakyat adalah kehadiran negara," ujar Kepala Negara.
Dalam kongres AACC tersebut juga disepakati pembentukan sekretariat bersama dengan tiga negara anggota yang akan menjalankan fungsi kesekretariatan di bidang yang berbeda yaitu Indonesia, Korea Selatan dan Turki.
Selain itu pada Jumat (12/8), 14 dari 16 negara anggota AACC yang hadir juga akan melakukan pemilihan Presiden AACC periode 2016-2018. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016