Denpasar (Antara Bali) - Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Bali, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38, Sabtu bertekad menjadi televisi berwawasan budaya dan kearifan lokal dengan menyuguhkan program acara kreatif.

Kepala Stasiun TVRI Bali Drs Sifak, Msi, seusai memperingati hari jadinya ke-38 bersama seluruh karyawan di Denpasar, Sabtu, menyampaikan bahwa upaya menyuguhkan program acara yang kreatif akan terus dilakukan, sehinga TVRI mampu bersaing dengan televisi swasta lainnya.

"Ke depannya kami akan terus menghadirkan program kreatif sesuai kebutuhan masyarakat yang memiliki konten lokal yang berwawasan budaya dan tetap menonjolkan kearifan lokal," ujarnya.

Ia mengatakan, roh persaingan industri pertelevisian khusunya konten lokal, memang harus bercermin pada program yang kreatif, namun tidak melepas kearifan lokal.

Dengan menyuguhkan program yang memiliki konten lokal, diyakini mampu merebut pasar atau pemirsa lokal di Pulau Dewata.

"TVRI Bali terus berupaya memberikan suguhan acara yang berkualitas, cerdas dan bekerja secara profesional," katanya.

Dalam upaya menyuguhkan acara berkualitas, maka juga perlu adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas pula.

Selain itu, TVRI Bali dalam menyiarkan berita lokal juga memengang prinsip independen, sehingga mampu menyajikan berita yang mendidik masyarakat di Pulau Dewata.

"Upaya ini kami lakukan, karena TVRI merupakan lembaga penyiaran publik, artinya siaran televisi yang kami siarkan merupakan milik seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan tidak ingin menjadi televisi miliki kelompok tertentu ataupun partai tertentu, sehingga independensi berita akan tetap selalu dijaga.

Dalam upaya memberikan tayangan berkualitas, maka pihaknya akan berupaya menambah sarana dan prasarana pertelevisian agar terus diperbarui.

"Selain menambah sarana prasarana, pihaknya juga melakukan peningkatan SDM, agar mampu menghadirkan acara kreatif," katanya.

Ia juga mengharapkan, SDM yang ada di TVRI mampu mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi yang ada agar tidak ketinggalan zaman dan mengikuti tren peralatan yang terbarukan maupun produksi program.

Untuk tantangan kedepanya, pihaknya mengakui harus menguasai perkembangan teknologi dan peralatan yang perlu didukung dengan dana yang cukup besar yang juga harus dipenuhi sesuau standar yang ada.

"Seperti yang kita ketahui tantangan ini lah yang harus kita hadapi, karena dalam pendanaan sarana dan prasarana TVRI semuanya dibiayai pemerintah," kata Sifak. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016