Denpasar (Antara Bali) - Bulog Divisi Regional Bali menerima total 3,5 ton daging sapi yang dikirim bertahap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan harga jual menjelang Lebaran.

"Daging sapi itu kami terima bertahap. Tahap pertama saat ini kami terima satu ton dari Jakarta," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, Eko Kuncahyo di Denpasar, Selasa.

Satu ton daging sapi impor dari Australia itu tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada Selasa sore yang dikirimkan oleh Bulog Pusat di Jakarta.

Menurut dia, Bali mendapatkan kuota daging sapi yang dibekukan itu sebanyak 20 ton namun dari evaluasi, Pulau Dewata dialokasikan 3,5 ton.

"Kami hanya ingin mengantisipasi kenaikan harga walaupun konsumsi daging sapi di Bali tidak begitu signifikan, " ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa daging impor tersebut memiliki kualitas terbaik yang siap dialokasikan untuk operasi pasar.

Nantinya daging sapi kualitas terbaik itu akan ditempatkan di gudang setempat menggunakan pendingin yang disewa khusus atau "cool storage" di Ubung, Denpasar.

Memasuki Bulan Puasa harga daging sapi di sejumlah daerah mulai merangkak naik.

Eko menjelaskan bahwa di pasaran harga daging sapi bervariasi mulai Rp100 ribu hingga Rp105 ribu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016