Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendukung pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sapi potong Jaya Giri, di Desa Belok Sidan, Petang, agar memenuhi ketersediaan daging di Pulau Dewata.
"Deklarasi SPR sapi potong Jaya Giri ini betul-betul memiliki potensi yang ada di wilayah Kabupaten Badung dan sekaligus akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya deklarasi SPR di daerah tersebut diyakini mampu memenuhi ketersediaan daging sapi potong yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Giri mengharapkan, SPR tersbeut juga memiliki klinik hewan sehingga mampu memproteksi penyakit yang dapat menyerang hewan itu.
"Kami berharap adanya klinik hewan agar mampu memproteksi penyakit hewan itu sehingg sesuai dengan pola pembangunan Nasional Semesta Berencana," ujarnya.
Dengan emnerapkan konsep Tri Saktinya Bung Karno (berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya), para peternak SPR itu mampu berdikari dibidang ekonomi.
Dalam kunjungan Bupati Badung Giri Prasta ke SPR Sapi Potong Jaya Giri, Desa Belok Sidan itu didampingi anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Muhamad Ukkas, Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung I Made Badra.
Kemudian, dihadiri Camat Petang I.G.N Ariawan, Perbekel Belok Sidan I Made Rumawan dan tokoh masyarakat serta para anggota SPR Jaya Giri.
Ke depannya, pemerintah akan membuat aplikasi untuk peternakan sehingga para petani ternak mengetahui harga daging secara akurat sehingga mencegah tengkulak yang memainkan harga pasar.
Untuk memotivasi para anggota SPR Sapi potang Jaya Giri, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Deklarasi SPR sapi potong Jaya Giri ini betul-betul memiliki potensi yang ada di wilayah Kabupaten Badung dan sekaligus akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya deklarasi SPR di daerah tersebut diyakini mampu memenuhi ketersediaan daging sapi potong yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Giri mengharapkan, SPR tersbeut juga memiliki klinik hewan sehingga mampu memproteksi penyakit yang dapat menyerang hewan itu.
"Kami berharap adanya klinik hewan agar mampu memproteksi penyakit hewan itu sehingg sesuai dengan pola pembangunan Nasional Semesta Berencana," ujarnya.
Dengan emnerapkan konsep Tri Saktinya Bung Karno (berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya), para peternak SPR itu mampu berdikari dibidang ekonomi.
Dalam kunjungan Bupati Badung Giri Prasta ke SPR Sapi Potong Jaya Giri, Desa Belok Sidan itu didampingi anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Muhamad Ukkas, Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung I Made Badra.
Kemudian, dihadiri Camat Petang I.G.N Ariawan, Perbekel Belok Sidan I Made Rumawan dan tokoh masyarakat serta para anggota SPR Jaya Giri.
Ke depannya, pemerintah akan membuat aplikasi untuk peternakan sehingga para petani ternak mengetahui harga daging secara akurat sehingga mencegah tengkulak yang memainkan harga pasar.
Untuk memotivasi para anggota SPR Sapi potang Jaya Giri, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016