Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya menghadapi persaingan dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Dalam era MEA, menuntut seluruh SDM harus siap bersaing dengan tenaga kerja asing, tidak terkecuali bagi pekerja di sektor pariwisata yang ada di Bali," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima kunjungan Komisi IX DPR RI, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, sejumlah upaya persiapan telah dilakukan Pemprov Bali untuk mengatasi hal ini yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM) yang didukung dengan pelaksanaan pendidikan formal maupun non formal, serta dioptimalisasi dengan penambahan anggaran.
Jumlah tenaga kerja pariwisata yang sudah tersertifikasi ada sekitar 26 ribu lebih sampai akhir tahun 2015.
Sudikerta menambahkan, kesiapan Bali juga tidak sekadar meningkatkan kualitas SDM, Pemprov Bali juga terus berupaya mengurangi jumlah pengangguran di Bali dengan menggalakkan berbaga program yang ada di Bali Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bali.
Di samping itu, secara rutin diadakan kegiatan bursa lowongan kerja (Job Fair) sebagai upaya mempertemukan para pencari kerja dengan lowongan kerja yang ada sehingga tingkat penggangguran dapat ditekan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali i Gusti Agung Ngurah Sudarsana bahwa BLK Provinsi Bali juga telah menyiapkan sekitar 57 paket pelatihan serta menyediakan tempat magang yang representatif, sehingga setelah mengikuti pelatihan dan proses magang, tenaga kerja akan dapat langsung dan siap bekerja di berbagai perusahaan.
"Dari 1.000 lebih tenaga kerja yang magang di tahun 2015, 98 persen sudah langsung bekerja, hanya 2 persen yang tidak bekerja karena alasan pribadi," ucapnya.
Untuk itu, ia mengajak para pencari kerja untuk selalu meningkatkan keterampilan diri serta menangkap peluang-peluang kerja yang ada sehingga akan menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang sekaligus sebagai pimpinan rombongan Pius Lustrilanang menyampaikan apresiasinya atas penerimaan rombongan Komisi IX oleh Pemprov Bali.
Kegiatan kunjungan yang dilakukkan dalam masa reses Dewan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi serta menindak lanjuti permasalahan permasalahan yang dihadapi di prrovinsi maupun kabupaten/kota.
Pius berharap hasil kunjungan kali ini akan menjadi bekal bagi Komisi IX DPR RI untuk pembahasan tingkat lanjut di pusat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Dalam era MEA, menuntut seluruh SDM harus siap bersaing dengan tenaga kerja asing, tidak terkecuali bagi pekerja di sektor pariwisata yang ada di Bali," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima kunjungan Komisi IX DPR RI, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, sejumlah upaya persiapan telah dilakukan Pemprov Bali untuk mengatasi hal ini yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM) yang didukung dengan pelaksanaan pendidikan formal maupun non formal, serta dioptimalisasi dengan penambahan anggaran.
Jumlah tenaga kerja pariwisata yang sudah tersertifikasi ada sekitar 26 ribu lebih sampai akhir tahun 2015.
Sudikerta menambahkan, kesiapan Bali juga tidak sekadar meningkatkan kualitas SDM, Pemprov Bali juga terus berupaya mengurangi jumlah pengangguran di Bali dengan menggalakkan berbaga program yang ada di Bali Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bali.
Di samping itu, secara rutin diadakan kegiatan bursa lowongan kerja (Job Fair) sebagai upaya mempertemukan para pencari kerja dengan lowongan kerja yang ada sehingga tingkat penggangguran dapat ditekan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali i Gusti Agung Ngurah Sudarsana bahwa BLK Provinsi Bali juga telah menyiapkan sekitar 57 paket pelatihan serta menyediakan tempat magang yang representatif, sehingga setelah mengikuti pelatihan dan proses magang, tenaga kerja akan dapat langsung dan siap bekerja di berbagai perusahaan.
"Dari 1.000 lebih tenaga kerja yang magang di tahun 2015, 98 persen sudah langsung bekerja, hanya 2 persen yang tidak bekerja karena alasan pribadi," ucapnya.
Untuk itu, ia mengajak para pencari kerja untuk selalu meningkatkan keterampilan diri serta menangkap peluang-peluang kerja yang ada sehingga akan menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang sekaligus sebagai pimpinan rombongan Pius Lustrilanang menyampaikan apresiasinya atas penerimaan rombongan Komisi IX oleh Pemprov Bali.
Kegiatan kunjungan yang dilakukkan dalam masa reses Dewan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi serta menindak lanjuti permasalahan permasalahan yang dihadapi di prrovinsi maupun kabupaten/kota.
Pius berharap hasil kunjungan kali ini akan menjadi bekal bagi Komisi IX DPR RI untuk pembahasan tingkat lanjut di pusat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016