Denpasar (Antara Bali) - Keberadaan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar sudah cukup tua, sehingga sering bermasalah dan menyebabkan kebocoran di sejumlah titik.

Direktur PDAM Kota Denpasar Ida Bagus Gede Arsana di Denpasar, Rabu mengatakan pada Selasa (15/3) malam terjadi gangguan penyumplai air bersih ke masyarakat, disebabkan pipa berukuran 14 cm mengalami kebocoran di tiga titik, yakni di Jalan WR Supratman, Diponogoro dan Jalan Teuku Umar.

"Untuk memberikan pelayanan yang optimal ke masyarakat, tim teknis kami secara sigap mengatasi masalah kebocoran tersebut. sehingga hari ini (Rabu) aliran air PDAM kembali normal," ujarnya.

Arsana lebih lanjut mengatakan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Denpasar, pihaknya menekan tingkat kebocoran dan memantau kondisi pipa.

Menurut dia, untuk melakukan hal itu tidaklah mudah sebab cukup banyak permasalahan dan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Provinsi Bali. Salah satunya adalah pembangunan galian Telkom dan PLN, demikian juga ada perbaikan trotoar yang membuat banyak kebocoran pipa PDAM.

"Dampaknya pengaliran air dihentikan sementara untuk melakukan perbaikan guna mengurangi kehilangan air yang diakibatkan oleh galian tersebut," ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, kata Arsana, pengaliran ke rumah pelanggan pada jalur pipa yang mengalami bocor harus dihentikan sementara.

Dikatakan, setelah selesai pelaksanaan penanganan kebocoran pengaliran air mengalami kekeruhan akibat adanya tanah bekas galian yang masuk ke dalam pipa.

"Untuk itu kami menyarankan masyarakat untuk membuang air yang pertama kali mengalir. Dengan kondisi tersebut PDAM Kota Denpasar mohon maklum kepada pelanggan PDAM atas ketidaknyamanan pelayanan pengaliran air," ucapnya.

Selanjutnya untuk menghindari hal tersebut PDAM Kota Denpasar selalu mengadakan koordinasi untuk memberikan informasi kepada Telkom, PLN dan DSDP mengenai keberadaan jalur pipa yang terpasang.

Begitu juga DSDP juga diharapkan supaya lebih hati-hati melakukan penggalian pemasangan pipa. Apabila mengenai pipa PDAM agar segera melapor untuk mendapatkan penanganan perbaikan secepatnya sehingga tidak mengganggu masyarakat dan untuk mengurangi kehilangan air PDAM. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016