Denpasar (Antara Bali) - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali mengingatkan para calon kepala daerah yang sudah menyampaikan dan menandatangani komitmen terhadap pelayanan publik agar benar-benar bisa dijalankan ketika sudah terpilih.
"Kami tidak pada posisi ini (visi pelayanan publik-red) bagus dan itu tidak. Tetapi semuanya harus punya upaya sendiri untuk mewujudkan apa yang sudah dijanjikan," kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab usai penandatanganan komitmen dan penyampaian visi pelayanan publik dari para peserta Pilkada Kabupaten Jembrana, di Denpasar, Jumat.
Pihaknya mengapresiasi semua calon kepala daerah dari enam kabupaten/kota yang sudah memberikan perhatian terhadap undangan Ombudsman terkait dengan penyampaian komitmen pelayanan publik.
"Ini sangat positif dan merupakan preseden baru untuk meningkatkan kualitas pilkada dan demokrasi secara umum," ucapnya.
Selanjutnya, kata Umar, pihaknya akan merapikan semua dokumen komitmen yang sudah ditandatangani para calon kepala daerah dan akan disatukan ke dalam satu spanduk.
"Spanduk tersebut akan kami tempelkan di depan kantor sebagai bentuk partisipasi Ombudsman dalam proses pilkada di Bali," katanya.
Dalam kesempatan penandatanganan komitmen dari para calon kepala daerah, ada empat butir komitmen yang ditandatangani yakni yang pertama, berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas selama menjabat, kedua berkomitmen untuk bekerja sama dengan ORI Bali sebagai lembaga negara pengawasan pelayanan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kabupaten/kota masing-masing.
Ketiga, berkomitmen untuk dikoreksi oleh ORI Perwakilan Bali jika terdapat penyimpangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan yang terakhir berkomitmen menjalankan saran atau rekomendasi ORI Perwakilan Bali terkait perbaikan pelayanan publik.
Dalam beberapa minggu terakhir, para calon kepala daerah dari enam kabupaten/kota telah menandatangani komitmen pelayanan publik dan diisi dengan pemaparan terkait visi misi di bidang pelayanan publik.
Sebelumnya para calon kepala daerah dari Kota Denpasar yang diundang untuk pertama kalinya oleh ORI Bali untuk penandatanganan komitmen tersebut, selanjutnya para calon dari Kabupaten Badung, disusul Tabanan, Bangli, Karangasem dan hari ini yang terakhir calon kepala daerah yang bertarung dalam pilkada di Kabupaten Jembrana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami tidak pada posisi ini (visi pelayanan publik-red) bagus dan itu tidak. Tetapi semuanya harus punya upaya sendiri untuk mewujudkan apa yang sudah dijanjikan," kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab usai penandatanganan komitmen dan penyampaian visi pelayanan publik dari para peserta Pilkada Kabupaten Jembrana, di Denpasar, Jumat.
Pihaknya mengapresiasi semua calon kepala daerah dari enam kabupaten/kota yang sudah memberikan perhatian terhadap undangan Ombudsman terkait dengan penyampaian komitmen pelayanan publik.
"Ini sangat positif dan merupakan preseden baru untuk meningkatkan kualitas pilkada dan demokrasi secara umum," ucapnya.
Selanjutnya, kata Umar, pihaknya akan merapikan semua dokumen komitmen yang sudah ditandatangani para calon kepala daerah dan akan disatukan ke dalam satu spanduk.
"Spanduk tersebut akan kami tempelkan di depan kantor sebagai bentuk partisipasi Ombudsman dalam proses pilkada di Bali," katanya.
Dalam kesempatan penandatanganan komitmen dari para calon kepala daerah, ada empat butir komitmen yang ditandatangani yakni yang pertama, berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas selama menjabat, kedua berkomitmen untuk bekerja sama dengan ORI Bali sebagai lembaga negara pengawasan pelayanan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kabupaten/kota masing-masing.
Ketiga, berkomitmen untuk dikoreksi oleh ORI Perwakilan Bali jika terdapat penyimpangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan yang terakhir berkomitmen menjalankan saran atau rekomendasi ORI Perwakilan Bali terkait perbaikan pelayanan publik.
Dalam beberapa minggu terakhir, para calon kepala daerah dari enam kabupaten/kota telah menandatangani komitmen pelayanan publik dan diisi dengan pemaparan terkait visi misi di bidang pelayanan publik.
Sebelumnya para calon kepala daerah dari Kota Denpasar yang diundang untuk pertama kalinya oleh ORI Bali untuk penandatanganan komitmen tersebut, selanjutnya para calon dari Kabupaten Badung, disusul Tabanan, Bangli, Karangasem dan hari ini yang terakhir calon kepala daerah yang bertarung dalam pilkada di Kabupaten Jembrana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015