Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali meluncurkan aplikasi edukasi Rupiah pada sistem android dalam telepon pintar yang diklaim pertama di Indonesia.
"Bank Indonesia ingin berperan mencerdaskan bangsa dengan memberikan pengetahuan tentang bank sentral," kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Manajemen Intern dan Komunikasi Pelayanan Publik BI Bali, Zulfan Nukman di Denpasar, Selasa.
Peluncuran itu digelar di Universitas Mahenderadatta Denpasar yang disaksikan oleh puluhan mahasiswa setempat.
Layanan aplikasi edukasi terkait mata uang Tanah Air itu dikerjakan oleh para pegawai di lingkungan bank sentral setempat.
Aplikasi dengan nama "EdukasiRp" itu bisa diunduh pada laman Google Playstore pada setiap telepon seluler berbasis Android.
Dalam aplikasi itu, menampilkan tiga menu utama yakni 3D atau "dilihat, diraba, dan diterawang" untuk mengetahui ciri-ciri keaslian Rupiah, kewajiban penggunaan Rupiah di wilayah NKRI dan penggantian uang Rupiah rusak yang dilengkapi dengan latar belakang musik.
Adanya inovasi dalam telepon seluler tersebut mengingat masyarakat Indonesia khususnya generasi muda kini semakin akrab dengan dunia teknologi informasi.
Sehingga diharapkan melalui aplikasi tersebut sosialisasi terkait Rupiah lebih mudah menyentuh sebagian besar masyarakat yang sudah tidak asing dengan telepon seluler dan layanan internet.
Selain meluncurkan aplikasi pada ponsel itu, bank sentral tersebut juga menyosialisasikan tugas dan fungsi Bank Indonesia serta menyosialisasikan secara langsung Rupiah kepada mahasiswa dan mahasiswi kampus setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Bank Indonesia ingin berperan mencerdaskan bangsa dengan memberikan pengetahuan tentang bank sentral," kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Manajemen Intern dan Komunikasi Pelayanan Publik BI Bali, Zulfan Nukman di Denpasar, Selasa.
Peluncuran itu digelar di Universitas Mahenderadatta Denpasar yang disaksikan oleh puluhan mahasiswa setempat.
Layanan aplikasi edukasi terkait mata uang Tanah Air itu dikerjakan oleh para pegawai di lingkungan bank sentral setempat.
Aplikasi dengan nama "EdukasiRp" itu bisa diunduh pada laman Google Playstore pada setiap telepon seluler berbasis Android.
Dalam aplikasi itu, menampilkan tiga menu utama yakni 3D atau "dilihat, diraba, dan diterawang" untuk mengetahui ciri-ciri keaslian Rupiah, kewajiban penggunaan Rupiah di wilayah NKRI dan penggantian uang Rupiah rusak yang dilengkapi dengan latar belakang musik.
Adanya inovasi dalam telepon seluler tersebut mengingat masyarakat Indonesia khususnya generasi muda kini semakin akrab dengan dunia teknologi informasi.
Sehingga diharapkan melalui aplikasi tersebut sosialisasi terkait Rupiah lebih mudah menyentuh sebagian besar masyarakat yang sudah tidak asing dengan telepon seluler dan layanan internet.
Selain meluncurkan aplikasi pada ponsel itu, bank sentral tersebut juga menyosialisasikan tugas dan fungsi Bank Indonesia serta menyosialisasikan secara langsung Rupiah kepada mahasiswa dan mahasiswi kampus setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015