Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa Universitas Warmadewa Denpasar ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di antaranya melakukan penanaman mangrove atau bakau di kawasan Teluk Benoa, Kabupaten Badung, Bali.
"Kami dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa (Unwar) berpartisipasi menjaga lingkungan hidup dengan melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan Teluk Benoa," kata Koordinator Aksi Program "One Student One Tree" Universitas Warmadewa, I Kadek Robby Astina Putra di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan penanaman pohon adalah salah satu bentuk dari pengabdian masyarakat yang menjadi misi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kegiatan penanaman pohon mangrove yang melibatkan ribuan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa sudah dilakukan pada Jumat (13/11)," katanya.
Robby Astina mengatakan Fakultas Ekonomi Unwar sejak tahun 1996, mereka telah memiliki tradisi menanam mangrove untuk menjaga kelestarian lingkungan di Teluk Benoa.
"Sudah dua tahun ini, kami menanam mangrove di Denpasar dengan program `one student one tree`, kegiatan ini bagian dari program tahunan kami yakni BSM 2015," ucapnya.
Menyinggung soal kondisi Teluk Benoa saat ini, termasuk adanya pro kontra terkait rencana Reklamasi Teluk Benoa, pihaknya tidak mau terjebak atau masuk dalam perdebatan pro-kontra.
"Kami hanya ingin berbuat nyata untuk membantu menyelamatkan lingkungan di Teluk Benoa. Kami tidak ada kaitanya dengan masalah yang mencuat di kawasan Teluk Benoa belakangan ini," ujarnya.
Ia mengatakan kalangan civitas akademika hanya ingin negara bisa hadir dalam membantu menyelesaikan perdebatan panjang itu agar masyarakat Bali, tidak semakin terbelah dan terhambat pembangunannya.
"Kami dari mahasiswa juga mendesak negara turun dalam mengatasi berbagai pelanggaran yang terjadi di kawasan Teluk Benoa, seperti pencaplokan hutan mangrove baik individu, masyarakat atau industri, agar tidak semakin parah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa (Unwar) berpartisipasi menjaga lingkungan hidup dengan melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan Teluk Benoa," kata Koordinator Aksi Program "One Student One Tree" Universitas Warmadewa, I Kadek Robby Astina Putra di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan penanaman pohon adalah salah satu bentuk dari pengabdian masyarakat yang menjadi misi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kegiatan penanaman pohon mangrove yang melibatkan ribuan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa sudah dilakukan pada Jumat (13/11)," katanya.
Robby Astina mengatakan Fakultas Ekonomi Unwar sejak tahun 1996, mereka telah memiliki tradisi menanam mangrove untuk menjaga kelestarian lingkungan di Teluk Benoa.
"Sudah dua tahun ini, kami menanam mangrove di Denpasar dengan program `one student one tree`, kegiatan ini bagian dari program tahunan kami yakni BSM 2015," ucapnya.
Menyinggung soal kondisi Teluk Benoa saat ini, termasuk adanya pro kontra terkait rencana Reklamasi Teluk Benoa, pihaknya tidak mau terjebak atau masuk dalam perdebatan pro-kontra.
"Kami hanya ingin berbuat nyata untuk membantu menyelamatkan lingkungan di Teluk Benoa. Kami tidak ada kaitanya dengan masalah yang mencuat di kawasan Teluk Benoa belakangan ini," ujarnya.
Ia mengatakan kalangan civitas akademika hanya ingin negara bisa hadir dalam membantu menyelesaikan perdebatan panjang itu agar masyarakat Bali, tidak semakin terbelah dan terhambat pembangunannya.
"Kami dari mahasiswa juga mendesak negara turun dalam mengatasi berbagai pelanggaran yang terjadi di kawasan Teluk Benoa, seperti pencaplokan hutan mangrove baik individu, masyarakat atau industri, agar tidak semakin parah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015