Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali menggelar pelatihan pengurus Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di daerah itu bertujuan meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di daerahnya masing-masing.

"Pelatihan ini bekerja sama dengan Badan Kerja Sama (BKS) LPD Buleleng, LPD Buleleng, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Singaraja, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seririt," kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Buleleng, Drs Ketut Suparto MMA di Singaraja, Kamis.

Ia menjelaskan, LPD merupakan salah satu unsur kelembagaan desa pakraman (desa adat) yang menjalankan fungsi keuangan, untuk mengelola potensi keuangan yang ada di desa terkait.

Peran LPD hakekatnya dibentuk dan dibangun untuk seluruh masyarakat desa pakraman di daerah masing masing, maka itu, LPD adalah aset penting dari desa pakraman," kata dia.

Lebih lanjut, ia memaparkan, saat ini di beberapa LPD terutama di desa yang berlokasi di pelosok masih memiliki tenaga kerja dan petugas yang memiliki profesionalisme rendah, sehingga perlu mendapatkan pengetahuan dan pelatihan informasi secara rutin setiap saat.

Selain itu, menurutnya, permasalahan itu disebabkan karena sebagian besar pengurus di LPD belum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mumpuni mengenai permasalahan keuangan dan manajemen LPD.

Hal senada disampaikan ketua panitia acara yang juga Kepala Sub Bagian Pembangunan, I Dewa Nyoman Margawirana SE menjelaskan,

beberapa tujuan lain digelarnya pelatihan itu adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil dalam pengembangan SDM di masing-masing desa.

Selain itu juga, memaparkan, untuk meningkatkan peranan LPD yang ada di Kabupaten Buleleng sebagai salah satu Basis Perekonomian Rakyat yang ada di desa pakraman.

Dikatakan pelatihan itu diikuti oleh pengurus dari 37 LPD yang baru beroperasi kembali dan pengurus yang belum pernah mendapatkan pelatihan yang tersebar di sembilan kecamatan di kabupaten paling Utara Pulau Bali itu. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015